Viral Kapal Induk AS Tinggalkan Laut Aceh, Rieke Singgung Polemik 4 Pulau

JAKARTA, iNews.id - Viral di media sosial, kapal induk milik Amerika Serikat meninggalkan laut Aceh. Kapal itu diduga hendak menuju Teluk Persia di tengah memanasnya hubungan Iran dengan Israel.

Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Rieke Diah Pitaloka mengomentari kabar viral tersebut. Rieke mengaitkan dengan polemik empat pulau Aceh yang sempat menghangat beberapa waktu lalu.

Baca Juga

7 Rudal Balistik Paling Mematikan di Dunia, Jangkauan hingga 13.000 Km

Rieke menegaskan, masalah pulau bukan hanya soal pariwisata saja, tetapi juga soal kedaulatan dan keamanan.

"Semoga sekarang paham, soal 4 pulau di Aceh dan pulau-pulau kecil lainnya di gugus perairan Indonesia adalah soal kedaulatan, pertahanan dan keamanan," kata Rieke dalam akun Instagram @riekediahp, Jumat (20/6/2025).

Baca Juga

Respons Bupati Tapteng Masinton Pasaribu soal 4 Pulau Sah Masuk Wilayah Aceh!

Oleh karena itu, menurut dia, menyelamatkan pulau-pulau Indonesia bukan soal pembangunan resort dan tambang oligarki.

Gugus pulau Indonesia menurutnya punya nilai penting dalam geopolitik dan geoekonomi.

Dia menyarankan, perspektif geostrategi sudah saatnya digunakan negara untuk melindungi kepulauan. Apalagi, Indonesia adalah negara maritim.

"Masih cuma berpikir bangun resort dan buka tambang di pulau?" kata Rieke.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas untuk membahas status empat pulau sengketa antara Sumut dan Aceh, Selasa (17/6/2025).

Hasil rapat menyatakan Pulau Mangkir Gadang, Mangkir Ketek, Lipan dan Panjang berada dalam wilayah administrasi Provinsi Aceh. Keputusan tersebut diumumkan langsung Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dalam konferensi pers.

Editor: Reza Fajri