Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kuwu Desa Klaim Sawer di Diskotek Pakai Uang Pribadi, Bupati Cirebon Ingatkan Etika Pejabat
Advertisement . Scroll to see content

Viral Kuwu di Cirebon Sawer di Diskotek, Dedi Mulyadi Murka Ancam Tunda Dana Desa

Selasa, 17 Juni 2025 - 13:48:00 WIB
Viral Kuwu di Cirebon Sawer di Diskotek, Dedi Mulyadi Murka Ancam Tunda Dana Desa
Video aksi sawer yang dilakukan oleh Kuwu Desa Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat viral di media sosial. (Foto: Rekaman video viral).
Advertisement . Scroll to see content

CIREBON, iNews.id – Jagat maya heboh dengan aksi seorang kepala desa (kuwu) di Kabupaten Cirebon yang kedapatan nyawer di diskotek. Sosok dalam video yang viral di media sosial diketahui bernama Casmari, Kuwu Desa Karangsari, Kecamatan Weru, Cirebon.

Aksi sawer uang yang terekam kamera ini viral dan menuai kecaman keras, termasuk dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Dalam video berdurasi 16 detik yang beredar luas di media sosial, tampak Casmari naik ke atas panggung diskotek sembari memegang dompet dan menyawer uang ke arah pengunjung. Aksi itu terjadi dalam sebuah acara hiburan malam yang mendatangkan DJ ternama dari Jakarta.

Video itu pun memancing beragam komentar tajam dari publik. Tak sedikit yang menduga uang yang disawer Casmari berasal dari dana desa. Hal inilah yang membuat Gubernur Jabar Dedi Mulyadi geram dan langsung bereaksi.

“Ada kuwu di Cirebon yang nyawer di diskotek, ini bikin heboh. Menurut saya, hal seperti ini tidak perlu dilakukan,” ujar Dedi dalam unggahan videonya di media sosial dikutip Selasa (17/6/2025).

Dedi menegaskan pihaknya telah memerintahkan Kepala Inspektorat dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Cirebon untuk memeriksa Casmari. Pemeriksaan ini akan dilakukan menyeluruh, baik dari sisi etika maupun sumber dana yang digunakan dalam aksi saweran tersebut.

“Jika tidak ada langkah tegas dari Inspektorat dan BPMD, maka kami akan menunda penyaluran dana gubernur untuk desa-desa di Kabupaten Cirebon,” kata Dedi.

Menanggapi viralnya video tersebut, Bupati Cirebon H Imron juga angkat bicara. Dia menilai tindakan Casmari sebagai perbuatan yang tidak pantas dilakukan oleh seorang pemimpin desa.

“Sebagai pemimpin, bukan cuma persoalan pakai uang pribadi atau tidak. Ini soal etika. Kita harus bisa menjaga sikap, apalagi saat berada di ruang publik. Masyarakat melihat,” ujar Imron kepada wartawan.

Menurutnya, jabatan kuwu adalah posisi publik yang harus dijaga kehormatannya. Dia mengingatkan semua pejabat publik agar selalu menjaga perilaku karena mereka menjadi cermin masyarakat.

“Bukan soal salah atau benar, tapi soal etika hidup. Jaga perilaku, apalagi kita ini tokoh masyarakat,” ucapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kuwu Casmari mengakui pria dalam video tersebut adalah dirinya. Dia menyebut aksinya itu spontan dan terjadi karena terbawa suasana.

“Iya, itu saya. Kejadian itu memang spontan. Kalau di diskotek, suasananya memang bikin pusing, jadi ya begitu,” kata Casmari saat dikonfirmasi pada Selasa (10/6/2025).

Dia mengaku telah dipanggil dan dibina oleh pihak kecamatan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

“Benar, saya sudah dipanggil dan diarahkan agar tidak mengulangi perbuatan serupa,” ucapnya.

Sementara itu, pihak Inspektorat dan BPMD Kabupaten Cirebon belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait hasil awal pemeriksaan. Namun, Pemkab Cirebon memastikan audit dana desa akan tetap berjalan rutin, terlepas dari insiden yang terjadi.

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut