Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Video Diduga Tolak Pasien Kritis, Ini Respons RS Unhas Makassar
Advertisement . Scroll to see content

Viral Lansia Luka Bakar Ditolak Berobat Karena Pakai BPJS-KIS, Ini Klarifikasi RS Mitra Jambi

Selasa, 03 Juni 2025 - 08:57:00 WIB
Viral Lansia Luka Bakar Ditolak Berobat Karena Pakai BPJS-KIS, Ini Klarifikasi RS Mitra Jambi
Nurbaiti, pasien luka bakar yang viral kini menjalani perawatan intensif di RS Abdul Manap Jambi. (Foto: MPI/Azhari)
Advertisement . Scroll to see content

JAMBI, iNews.id – Seorang pasien lansia mengalami luka bakar bernama Nurbaiti warga Guru Muchtar, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, dikabarkan ditolak berobat oleh Rumah Sakit Mitra Jambi karena menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan BPJS Kesehatan hingga viral di media sosial. Namun, pihak rumah sakit membantah tuduhan tersebut.

Direktur RS Mitra Jambi dr Rachmad Yusuf mengatakan, informasi yang tersebar di publik tidak berimbang, belum mewakili dua sisi secara adil.

“Pemberitaan yang muncul baru dari satu pihak, belum kedua belah pihak,” ujarnya saat ditemui wartawan, Selasa (3/6/2025).

Rachmad menjelaskan, pihaknya langsung menangani luka bakar pasien begitu tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD), tanpa mempertanyakan biaya pengobatan.

“Tanpa ditanya biaya, luka bakarnya ditangani dengan baik. Setelah itu perawat melihat lutut pasien bengkak,” katanya.

Dokter IGD kemudian menyarankan agar lutut yang bengkak tersebut dironsen untuk mengetahui apakah ada retakan tulang. Namun menurut pihak rumah sakit, pasien dan keluarganya menolak tindakan tersebut karena takut dioperasi.

“Pasien menolak untuk dironsen dan mau pulang dengan alasan ingin diurut,” katanya.

BPJS Aktif, Tak Ada Penolakan dari RS

Rachmad memastikan bahwa tidak ada satu pun tenaga medis di RS Mitra Jambi yang menolak pasien karena status kepesertaan BPJS.

“Tidak pernah kami satu kali pun menolak pasien BPJS. Pasien boleh dirawat kembali kapan pun, dan saat pulang tidak diminta biaya sedikit pun,” katanya.

Kartu identitas pasien menunjukkan kepesertaannya di BPJS Kesehatan aktif sebagai peserta kelas 3. Hanya saja, keputusan untuk menolak tindakan ronsen datang dari pihak pasien sendiri, bukan karena fasilitas BPJS-nya.

Nurbaiti Kini Dirawat di RS Abdul Manap, Ada Retakan di Lutut

Setelah keluar dari RS Mitra Jambi, Nurbaiti kini dirawat di Rumah Sakit Abdul Manap Kota Jambi. Dia mengalami luka bakar akibat insiden kebakaran rumah yang membuatnya panik hingga jatuh dan mengalami pembengkakan pada lutut kiri.

“Saya takut dironsen. Bengkaknya ini karena saya jatuh saat panik melihat rumah terbakar,” kata Nurbaiti, yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung.

Kabid Pelayanan Kesehatan RS Abdul Manap dr Fahru Rozi menyampaikan bahwa kondisi pasien kini stabil.

“Luka bakarnya derajat satu dan dua, sekitar 10 persen, tidak membahayakan nyawa,” ujarnya.

Namun hasil ronsen menunjukkan adanya retakan pada lutut kiri dan operasi disarankan sebagai tindakan medis selanjutnya, dengan catatan tetap menunggu persetujuan pasien.

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut