Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gibran Tinjau Layanan Fast Track Makkah Route di Bandara Adi Soemarmo Boyolali
Advertisement . Scroll to see content

Viral Momen Gibran Turun ke Sawah Tanam Padi di Ngawi, Cara Jalannya Jadi Sorotan

Selasa, 27 Mei 2025 - 06:33:00 WIB
Viral Momen Gibran Turun ke Sawah Tanam Padi di Ngawi, Cara Jalannya Jadi Sorotan
Wapres Gibran saat menanam padi di Desa Gempel, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. (Foto: IG)
Advertisement . Scroll to see content

NGAWI, iNews.id - Momen Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka turun ke sawah untuk menanam padi dengan menggunakan alat mesin viral di media sosial. Netizen menyoroti cara Gibran mengoperasikan alat tersebut dengan berjalan maju sehingga menginjak padi yang baru ditanam.

Wapres Gibran awalnya kunjungan kerja ke Desa Gempel, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur untuk meninjau langsung proses penanaman padi dan menyerahkan bantuan alat mesin pertanian, Sabtu (24/5/2025). Gibran didampingi Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Gubernur Jatim Khofifah dan Bupati Ngawi Oni Anwar Harsono.

Sebagai bentuk apresiasi kepada kesuksesan petani, Wapres Gibran menghibahkan alat pemanen padi dan traktor kepada gabungan kelompok tani.

Selanjutnya Gibran menanam padi organik dengan turun ke sawah menggunakan alat tanah padi yang baru dihibahkan. Momen inilah yang disorot netizen karena menilai cara pengoperasiannya keliru.

Gibran terlihat berjalan maju mendorong mesin yang menanam padi secara cepat dan otomatis. Dengan cara ini, padi yang sudah ditanam kembali terinjak.

"Gak efektif pak, keinjek lagi padi yang udah ditanam," tulis @adetiadatara mengomentari video yang diunggah Wapres Gibran lewat Instagram @gibran_rakabuming dikutip, Selasa (27/5/2025).

"Mungkin kalau nanemnya mode mundur tidak akan keinjak padinya pak," tulis @asihwsari.

Dalam kunjungan tersebut, Gibran berdiskusi langsung dengan para petani untuk dapat menerima masukan-masukan.

"Kami berkomitmen untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani," ujar Wapres Gibran.

Gibran juga memberikan hibah berupa satu unit alat pemanen padi, combine dan 10 traktor kepada 15 gabungan kelompok tani di Kabupaten Ngawi yang berhasil memanen sebanyak tujuh kali dalam 2 tahun.

Wapres menyebut secara nasional serapan bulok mencapai 3,9 juta ton yang merupakan rekor sepanjang sejarah pertanian Indonesia.

"Terima kasih sekali atas kerja keras dari Pak Menteri Pertanian, para kepala daerah ini luar biasa sekali dan ya seperti yang diceritakan Pak Menteri tadi semua negara berkunjung ke kita tanya apa rahasianya yang lain kekurangan kita sangat-sangat berlimpah," katanya.

"Terima kasih untuk petani seluruh Indonesia. Tapi Ngawi adalah terbaik karena bisa panen tujuh kali 2 tahun dan produktivitasnya tertinggi," ucapnya lagi.

Untuk mempertahankan prestasi surplus ini, pemerintah melalui Kementan akan berencana memperbanyak unit dryer atau mesin yang digunakan untuk mengurangi kadar air dalam hasil panen. Karena peralatan ini sangat dibutuhkan oleh para petani di seluruh Indonesia. 

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut