Viral! Pria Bercelana Pendek Asyik Joget Prau di Atas Kap Mobil di Tol Bakter Lampung

BANDAR LAMPUNG, iNews.id – Aksi nekat seorang pria joget prau di atas kap mobil yang melaju di Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter), Lampung viral di media sosial. Dalam video yang diunggah akun Instagram @hujat_otomotif, pria tersebut terlihat duduk santai di atas kap mobil Pajero putih bernpelat nomor BE 193 DE sambil berjoget di tengah konvoi kendaraan.

Video berdurasi singkat itu menunjukkan pria berbaju hitam dan bercelana pendek melakukan aksi berbahaya tersebut tanpa alat pengaman apa pun. Aksi itu pun langsung menuai kecaman warganet.

Baca Juga

Tak Ingin Kalah dengan AS dan Israel, China Diam-diam Bangun Dragon Dome

"Alamak najisnya, bahaya banget ini," tulis akun @hujat_otomotif dalam caption-nya.

Akun tersebut juga mengunggah sindiran berupa "syarat masuk tol" yang menyinggung etika berlalu lintas di jalan tol, termasuk larangan memainkan ponsel, wajib pakai sabuk pengaman dan larangan menggunakan bahu jalan.

Baca Juga

Viral Pria Tua Tewas saat Menyanyi dan Joget Pesta Pernikahan di Bengkulu

Menanggapi kejadian tersebut, Kasat PJR Ditlantas Polda Lampung AKBP Indra Gilang Kusuma membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait aksi viral itu.

Baca Juga

Pramono-Rano Asyik Joget Stecu-stecu di Monas, Rayakan HUT ke-498 Jakarta

“Benar, saya baru mendapatkan informasinya tadi malam. Saya perintahkan jajaran untuk mencari data dan identitas pengendara tersebut,” kata AKBP Indra Gilang, Selasa (15/7/2025).

Menurutnya, pengendara telah dipanggil untuk dilakukan klarifikasi terkait kejadian tersebut. Namun, hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum membeberkan identitas resmi pelaku joget di atas mobil.

Baca Juga

Viral Siswa SMP di Sampang Rayakan Kelulusan Disiram Damkar Sambil Joget, Haru dan Seru!

Polisi mengingatkan bahwa aksi seperti ini tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga pengguna jalan lainnya. Apabila terbukti melanggar aturan lalu lintas dan membahayakan keselamatan publik, pelaku bisa dikenakan sanksi sesuai UU Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009.

Editor: Donald Karouw