Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Perundungan Remaja oleh 4 Temannya di Antapani, Korban Dianiaya hingga Tersungkur
Advertisement . Scroll to see content

Viral Siswa SMP di Bangkalan Dianiaya Teman, Disaksikan Orang Dewasa Hanya Cuek

Rabu, 21 Mei 2025 - 08:12:00 WIB
Viral Siswa SMP di Bangkalan Dianiaya Teman, Disaksikan Orang Dewasa Hanya Cuek
Ilustrasi siswa SMP di Bangkalan, Jatim menjadi korban perundungan teman. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

BANGKALAN, iNews.id - Rekaman video siswa SMP menjadi korban perundungan teman viral di media sosial. Lokasi kejadiannya di Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Mirisnya, peristiwa penganiayaan ini disaksikan sejumlah orang dewasa yang cuek tanpa mencegah aksi brutal tersebut. Bukan melerai, mereka justru menghasut dengan mengompori para pelaku agar terus menganiaya korban.

Dalam video pendek berdurasi 26 detik tampak korban mengenakan seragam sekolah dan tidak melawan saat dipukuli temannya. Seorang pria berbaju merah terlihat memegangi tubuh korban, sedangkan pelaku lain terus melayangkan pukulan. Bahkan terdengar suara laki-laki lain yang diduga menyuruh pelaku untuk terus melakukan kekerasan.

Ironisnya lagi, salah satu pelaku diduga masih memiliki hubungan keluarga dengan korban. Hal ini menambah panjang daftar kasus perundungan yang melibatkan kerabat dekat.

Polisi Turun Tangan

Kapolres Bangkalan melalui Kasat Reskrim AKP Hafid Dian Maulidi membenarkan adanyan laporan terkait penganiayaan tersebut. Polisi telah menerima laporan dan kini menyelidikinya.

“Iya, kami sudah menerima laporannya itu kemarin (Senin),” ujar Hafid saat dikonfirmasi, Rabu (21/5/2025).

Menurutnya, rekaman video akan dijadikan sebagai bukti utama dalam penyelidikan. Saat ini, aparat juga sedang mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kasus tersebut.

Kasus ini menuai sorotan luas dari masyarakat, terutama karena terjadi di lingkungan pendidikan dan disaksikan oleh orang dewasa tanpa ada upaya pencegahan. Sementara pihak sekolah tempat korban dan pelaku belajar belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini.

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut