Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Keluarga Maia Estianty Dibully Netizen India gegara Al dan El Cium Kaki Depan Kakbah
Advertisement . Scroll to see content

Viral Video Banser NU Disebut Kafir karena Tak Ucap Takbir

Rabu, 11 Desember 2019 - 10:34:00 WIB
Viral Video Banser NU Disebut Kafir karena Tak Ucap Takbir
ILsutrasi Banser NU. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Video dua anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) mendadak viral di dunia maya. Pangkalnya dua anggota Banser itu disebut kafir karena tak mengucapkan takbir.

Video tersebut berdurasi 1 menit 3 detik. Peristiwa terjadi di Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa, 10 Desember 2019.

Dalam video terlihat dua anggota Banser saat berada di pinggir jalan, didatangi seorang pria berjaket dan berkaos hitam serta bertopi. Pria tersebut terlihat berjenggot.

Awalnya pria tersebut meminta identitas dua anggota Banser dan menanyakan alasan berada di Jakarta. Salah anggota Banser menjawab, kehadirannya untuk mengawal KH Ahmad Muwafiq alias Gus Muwafiq.

Pria tersebut kemudian mengajak dua anggota Banser untuk mengucap takbir bersama. Salah satu anggota Banser menolak ajakan pria tersebut.

"Takbir, Allahuakbar. Lu Islam bukan?" ucap pria berkaus hitam.

"Islam, kenapa?" balas Anggota Banser.

"Yaudah takbir," ucap pria berkaus hitam.

"Buat apa?" tanya Anggota Banser.

"Kok buat apa? Kafir dong lu!," kata pria berkaus hitam.

Salah satu anggota Banser tidak menanggapi dan mengajar temannya untuk meninggalkan pria tersebut.

"Eh tar dulu takbir dulu kalau muslim, orang Islam harus takbir," ujar pria berkaus hitam itu.

"Islam itu cukup mengucapkan kalimat syahadat," jawab Anggota Banser.

"Syahadat itu buat dari yang bukan Islam," kata pria berkaus hitam.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut