Viral Video WNI Dirampok, Ini Kata Polisi Diraja Malaysia
KUALA LUMPUR, iNews.id - Video Warga Negara Negara (WNI) menjadi korban perampokan di Bukit Bintang, Selasa, 19 November 2019, viral di media sosial. Polisi Diraja Malaysia (PDRM) mengatakan laporan polisi yang dibuat WNI tak terkait pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022/Piala Asia 2023 antara Malaysia dan Indonesia.
Direktur Departemen Investigasi Kriminal PDRM Komisaris Polisi Datuk Huzir Mohamed mengungkapkan, polisi telah mengungklarifikasi kasus tersebut kepada korban yang bernama Fuad Naji. Dalam klarifikasi tersebut, korban mengaku kehilangan paspor dan uang.
Saat melaporkan kasus tersebut, Fuad mengaku diserang dan diampok sekelompok pria pada pukul 02.00 waktu Malaysia. PDRM sedang menyelidiki kasus tersebut berdasarkan Bagian 392/397 dari KUHP.
Huzir mengatakan, polisi saat ini sednagmencari Fuad untuk merekam pernyataannya. Dia mengatakan, Fuad menghilang setelah mengajukan laporan ke polisi.
"Korban hilang setelah dia disarankan untuk segera berobat usai mengajukan laporan di stan polisi rumah sakit," katanya,
Huzir menambahkan, polisi akan meminta bantuan KBRI Kuala Lumpur untuk menemukan Fuad. Dia menjelaskan, PDRM berusaha mengidentifikasi para pelaku.
"Siapa pun yang memiliki informasi tentang masalah ini didesak untuk maju (memberikan keterangan) guna membantu penyelidikan polisi," ujarnya.
Editor: Djibril Muhammad