Visi Misi Ganjar-Mahfud di Bidang Kesehatan: Permudah Akses Layanan hingga Hotline Mental Health
JAKARTA, iNews.id - Bacapres dan Bacawapres yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, membeberkan sejumlah visi misi dan program aksi menuju Indonesia Unggul. Visi misi tersebut berkaitan dengan program percepatan pembangunan manusia yang berkualitas, produktif, dan berkepribadian.
Salah satunya yakni visi misi terkait kesehatan jiwa dan raga. Hal tersebut dijabarkan oleh Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, dalam konferensi pers terkait Visi Misi Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024 di Media Center TPN Ganjar Presiden, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2023).
Menurut Andi, poin pertama dalam visi misi Ganjar-Mahfud MD terkait Kesehatan Jiwa dan Raga adalah dengan memberi kemudahan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan tingkat pertama.
“Rakyat harus mudah mendapatkan pelayanan kesehatan tingkat pertama. Memetakan kebutuhan penyediaan atau pun revitalisasi puskesmas di setiap desa,” ujar Andi Widjajanto.
Dia menyebut, ketersediaan dokter, tenaga kesehatan, obat-obatan, hingga digitalisasi layanan kesehatan atau telemedicine juga diprioritaskan.
Lalu, poin kedua visi misi Ganjar-Mahfud MD di bidang kesehatan terkait penyediaan layanan konsultasi keliling (koling). Dalam hal ini, tenaga kesehatan diimbau untuk berkeliling secara door to door untuk memberikan pelayanan dan pendataan status kesehatan serta asistensi rujukan.
Sementara, poin ketiga yakni pelayanan yang berkaitan langsung dengan kesehatan ibu dan anak. Salah satunya berupa dukungan gizi dan akses layanan kesehatan selama masa kehamilan dan menyusui.
“Program 1.000 hari pertama, serta pasokan gizi untuk anak hingga usia lima tahun. Dengan target prevalensi tengkes (stunting) di bawah 9 persen serta ibu dan ayah menjadi penjaga kesehatan keluarga,” ujar Andi.
Tak hanya memiliki visi misi terkait kesehatan masyarakat, Ganjar-Mahfud MD juga memperhatikan penguatan kesehatan mental. Nantinya akan ada penyediaan nomor darurat bebas biaya atau hotline yang beroperasi nonstop.
Selain itu, Ganjar-Mahfud juga akan membentuk lembaga komunikasi krisis untuk menangani masalah kesehatan mental secara responsif dan holistik.
“Misalnya dengan membangun pos-pos konseling di semua kampus, layanan kesehatan jiwa di semua puskesmas, dan fasilitas layanan jiwa di seluruh rumah sakit umum,” tutur Andi.
Lalu, poin terakhir yang tak kalah penting dalam visi misi Ganjar-Mahfud MD di bidang kesehatan adalah soal perluasan dan kemudahan layanan kesehatan. Misalnya dengan menetapkan standar waktu pelayanan pasien BPJS Kesehatan mulai dari pendaftaran, pemeriksaan oleh dokter, hingga penebusan obat baik di posyandu, puskesmas, dan rumah sakit.
Editor: Rizky Agustian