Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : William Tanuwijaya Pimpin Pemuda Perindo, Fokus Tingkatan Kesejahteraan Masyarakat
Advertisement . Scroll to see content

Wabendum 1 DPP Pemuda Perindo: Jangan Anggap Remeh Bjorka, Pemerintah Wajib Berbenah

Rabu, 21 September 2022 - 20:46:00 WIB
Wabendum 1 DPP Pemuda Perindo: Jangan Anggap Remeh Bjorka, Pemerintah Wajib Berbenah
Wakil Bendahara Umum (Wabendum) 1 DPP Pemuda Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Iqnal Shalat Sukma. (Foto MPI).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Bendahara Umum (Wabendum) 1 DPP Pemuda Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Iqnal Shalat Sukma menyatakan pemerintah untuk tidak menganggap sebelah mata terkait munculnya Bjorka. Diketahui masyarakat dihebohkan munculnya Bjorka yang beberapa kali membocorkan data warga negara Indonesia.

Iqnal menyebutkan, peretasan yang membocorkan data pribadi masyarakat Indonesia sudah beberapa kali terjadi. Dengan adanya beberapa kasus tersebut, ia meminta pemerintah beserta pihak terkait untuk melakukan perbaikan dalam pengamanan data siber.

"Sebelum-sebelumnya akun-akun pemerintah pun juga diretas, harusnya itu menjadi PR pemerintah agar lebih memikirkan dunia digital ini dikemas dengan sekuriti sistem yang baik," kata Iqnal di Kantor DPP Partai Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/9/2022).

Menurutnya, jika tidak ada perbaikan dalam sistem keamanan siber maka Bjorka-bjorka selanjutnya akan bermunculan.

Iqnal meminta pemerintah untuk memberikan sanksi yang tegas kepada penyedia layanan yang mengharuskan menginput data pribadi bagi penggunanya jika terjadi kebocoran data. Dengan begitu, akan menstimulus para penyedia layanan dalam meningkatkan keamanan data base mereka.

"Karena tidak ada punishment, security-nya lemah, dianggap enteng, disepelekan," ujarnya.

Lebih lanjut, Iqnal mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan langkah antisipasi dalam kasus kebocoran data. Setidaknya waktu dua atau tiga bulan untuk mengganti password-password mereka.

Kemudian, untuk keamanan data, untuk tidak tergoda menggunakan jasa wiFi gratisan. Selanjutnya, selalu mengaktifkan verifikasi dua langkah dalam setiap akun mereka.

"Itu yang membuat hacker-hacker menjadi sedikit susah untuk menjebolnya," pungkasnya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut