Wabup Garut Akhirnya Buka Suara soal Insiden Makan Gratis: Semoga Allah Mengampuni

GARUT, iNews.id - Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina akhirnya buka suara terkait insiden makan gratis berujung maut yang terjadi pada Jumat, 18 Juli 2025.

Makan gratis ini merupakan bagian dari pesta pernikahan Putri Karlina dengan Maula Akbar, putra sulung Dedi Mulyadi. Atas insiden tersebut, tiga orang dilaporkan meninggal dunia.

Baca Juga

Mobil Meledak Dahsyat di Red Fort Delhi, 9 Orang Tewas, Bak Zona Perang

Setelah insiden ini menjadi perhatian publik, Putri Karlina akhirnya menyampaikan pernyataan resmi. Pesan itu dituangkan dalam bentuk tulisan tangan di atas secarik kertas yang diunggah di Instagram.

Apa kata Putri Karlina soal insiden ini? Simak berita selengkapnya.

Baca Juga

Polisi Periksa Maraton 10 Saksi Kasus Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi

Putri Karlina Meminta Maaf dan Menyerahkan Kasus ke Polisi

Dalam pernyataannya, Putri Karlina menyampaikan bahwa tidak ada sedikit pun terbayang dalam benak, atau terselip dalam hati, niat buruk untuk mencelakakan siapa pun.

"Belasungkawa dan duka terdalam saya atas insiden yang terjadi di hari Jumat, 18 Juli 2025 lalu. Sepenuhnya segala upaya tindak lanjut kami serahkan kepada pihak berwajib," kata Putri, dikutip Senin (21/7/2025).

Baca Juga

Polda Jabar Ambil Alih Kasus Tragedi Pesta Rakyat Pernikahan Anak Dedi Mulyadi

Dia pun meminta maaf atas apa yang telah terjadi dan siap bertanggung jawab. "Saya memohon maaf untuk apa yang terjadi. Saya dan keluarga telah dan akan selalu membersamai para korban melalui masa sulitnya," tambahnya.

Baca Juga

Tragedi Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, LBH GP Ansor Desak Polisi Tak Tebang Pilih

Di kesempatan itu, Putri pun menegaskan kalau dirinya akan tetap profesional menjalani tugasnya sebagai wakil pemimpin daerah Garut. Sebab, dia meyakini bahwa setiap manusia harus tetap bermanfaat untuk manusia lain.

"Namun di tengah masalah yang sedang dihadapi, saya akan tetap memberikan yang terbaik sebagai wakil pemimpin daerah, sebagai seorang ibu, seorang anak, seorang istri, dan seorang manusia yang bermanfaat dan harus memberi manfaat kepada manusia lainnya," terangnya.

Di akhir pesan, Putri Karlina menuliskan, "Semoga Allah mengampuni."

Sebagai informasi, insiden makan gratis berujung maut ini menyebabkan tiga orang tewas, salah satu korban adalah polisi. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pun memastikan bahwa anak dari polisi yang tewas akan menjadi anak asuhnya.

Editor: Muhammad Sukardi