Wacana Demo Pati Jilid 2, Mendagri Imbau Warga Tak Anarkis
JAKARTA, iNews.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian buka suara soal kabar warga Pati kembali menggelar demo. Diketahui, demo jilid 2 ini dijadwalkan berlangsung pada 25 Agustus mendatang.
Aksi unjuk rasa ini dilakukan warga Pati untuk mendesak Bupati Sudewo segera dilengserkan dari jabatannya. Menurut Tito, aksi itu boleh-boleh saja dilakukan, yang terpenting tidak anarkis.
"Jadi jaga jangan sampai terjadi aksi anarkis, menyampaikan pendapat boleh-boleh saja," kata Tito usai menghadiri acara Hari Konstitusi dan HUT ke-80 MPR RI, di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/8/2025).
Tito juga memastikan bahwa pemerintahan di Kabupaten Pati akan tetap berjalan sebagaimana aturan dalam perundang-undangan. Meskipun, saat ini masih ada proses politik berupa pembentukan panitia khusus (pansus) dan Hak Angket di DPRD.
"Sama seperti dulu waktu di Jember, Jember juga pernah ada pemakzulan oleh DPRD, tetap berjalan pemerintahnya oleh Bupati waktu itu, Jember, dan kemudian dari DPRD-nya mereka memenuhi kuorum, menyampaikannya kemudian kepada Mahkamah Agung, nanti Mahkamah Agung yang menjadi wasitnya," ujarnya.
Mantan Kapolri ini juga mempersilakan Bupati Sudewo untuk membangun komunikasi kembali dengan warga Pati dalam rangka meredakan amarah yang sebelumnya telah memuncak imbas kebijakannya.
"Silahkan saja kalau bupatinya mau melakukan komunikasi dengan masyarakat, dengan cara yang lebih santun," pungkasnya.
Editor: Puti Aini Yasmin