Waduh, Banyak Anak Muda di Jakarta Tak Berani Menikah gegara Masalah Perumahan
JAKARTA, iNews.id - Gubernur Jakarta Pramono Anung menyebut, banyak anak muda di Jakarta yang tidak berani menikah lantaran masalah perumahan atau tempat tinggal. Dia mencontohkan dengan film 'Home Sweet Loan' yang menggambarkan keresahan generasi muda yang ragu menikah karena tidak mendapat kredit perumahan.
"Karena program atau persoalan utama di Jakarta ini banyak sekali anak-anak muda yang mau menikah tidak berani, karena persoalannya adalah perumahan. Kebetulan ada film bagus yang namanya Home Sweet Loan yang menggambarkan bahwa memang untuk memperoleh hunian atau perumahan itu sangat sulit sekali," ujar Pramono di Jakarta, dikutip Kamis (11/9/2025).
Pramono menyebut, program atau gagasan Presiden Prabowo Subianto soal tiga juta rumah menjadi momentum yang pas.
Menurutnya, subsidi dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bisa membuat warga lebih berani membeli rumah dan segera menikah.
"Sehingga dengan demikian bagi warga di mana saja ini memberikan kemudahan, dan mudah-mudahan ini membuat keberanian yang belum punya rumah untuk segera nikah," ucapnya.
Lebih lanjut, Pramono menjelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2026-2029, Pemerintah Provinsi Jakarta menargetkan pembangunan sebanyak 19.809 unit rumah.
Program ini tidak hanya membuka peluang besar bagi pelaku pembangunan, tenaga kerja sektor konstruksi, serta pengusaha bahan bangunan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta, menggerakkan ekonomi nasional dan menciptakan lapangan kerja.
“Mudah-mudahan pembangunan lebih dari 19.000 rumah ini dapat memperkuat program tiga juta rumah pemerintah pusat,” katanya.
Editor: Reza Fajri