Wakasad Tinjau Kesiapan Tim AARM Indonesia di Makopassus

JAKARTA, iNews.id – Wakil Kepala  Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad), Letnan Jenderal  Tatang Sulaiman, hari ini meninjau langsung kesiapan Tim ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-28 Tahun 2018 di Makopassus, Cijantung, Jakarta Timur. Kedatangan Wakasad di Makopassus disambut langsung oleh  Komandan Jenderal Kopassus (Danjen Kopassus) Mayjen TNI Eko Margiyono, didampingi sejumlah asisten dan pejabat teras komando tempur itu.

Persiapan Tim AARM–28/2018 berada di bawah pimpinan Komandan Latihan Mayor Inf Amril H Tahupelasury—yang sehari-harinya menjabat Komandan Sekolah Komando Pusdiklatpassus Kopassus. Dalam pengarahannya di depan paran atlet yang terlibat dalam TIM AARM–28/2018,  Letjen TNI Tatang Sulaiman  berharap prestasi  yang sudah diraih pada pelaksanaan AARM tahun lalu dapat ditingkatkan lagi pada tahun ini.

“Wakasad juga akan memberikan apresiasi kepada sejumlah atlet yang terlibat dalam TIM AARM–28,  khususnya yang masih berpangkat kopral dua dan sudah memenuhi syarat, akan diberikan rekomendasi untuk mengikuti pendidikan Secaba (Sekolah Calon Bintara),” ungkap Kepala Penerangan Kopassus, Letkol CZI Denden Sumarlin, melalui siaran pers yang diterima iNews.id di Jakarta, Rabu (17/10/2018).

Dia menjelaskan, jumlah personel Tim AARM–28/2018 yang saat ini dalam tahap latihan terpusat di Makopassus sebanyak 37 orang. Mereka terdiri atas personel Kopassus sebanyak 19 orang, personel Kostrad 10 orang, personel Kodam Iskandar Muda satu orang, personel Kodam Jaya satu orang, personel Kodam 1/Bukit Barisan satu orang, personel Kodam 3/Siliwangi satu orang, personel Kodam V/Brawijaya  dua orang, personel Kodam XIV/Hasanuddin satu orang, dan personel Kodam XVI/Pattimura satu orang.


AARM adalah lomba menembak antarangkatan darat negara-negara ASEAN yang digelar setiap tahun. “Untuk tahun ini, pelaksanaan AARM–28/2018  akan berlangsung pada 9-30 November 2018 di Malaysia,” ujar Letkol Deden.

Baca Juga

Eks Bos NATO: Sekutu Tak Akan Kirim Tentara ke Ukraina karena Bisa Perang Dunia III dengan Rusia

Editor: Ahmad Islamy Jamil