Waketum Golkar Tegaskan Partainya Sangat Terbuka jika Jokowi Ingin Bergabung

JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng menyampaikan partainya sangat terbuka bagi masyarakat yang ingin bergabung. Apalagi, jika yang hendak bergabung itu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Partai Golkar terbuka bagi siapa pun yang ingin bergabung. Apalagi seorang tokoh sekaliber Jokowi, tentunya sangat welcome," ujar Mekeng saat dihubungi, Minggu (10/3/2024).

Baca Juga

3 Alasan Negara Arab Ini Bangun Jalur Kereta Api ke Israel, Salah Satunya Perang Gaza Bukan Penghalang

Memang, beberapa waktu terakhir mencuat kabar Presiden Jokowi bakal bergabung ke Partai Golkar. Saat dikonfirmasi, Jokowi hanya merespons pertanyaan dengan kelakar.

Mantan Wali Kota Solo itu menjawab dirinya setiap hari masuk Istana Kepresidenan.

Baca Juga

JK Respons Isu Jokowi Jadi Ketum Golkar: Gabung Boleh, Jadi Pengurus Ada Aturannya

"Saya tiap hari masuk Istana," kata Jokowi usai menghadiri Rapim TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (28/2/2024).

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi isu perihal Jokowi yang akan bergabung dengan partai berlogo pohon beringin tersebut.

"Baik, bagus bagus saja," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2/2024).

Kendati demikian, Jokowi diketahui masih berstatus kader PDI-Perjuangan. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-Perjuangan, Hasto Kristiyanto pun mengatakan, seseorang bebas menentukan pilihannya secara merdeka, tapi rakyat tahu partai yang telah membesarkan Jokowi.

"Ya, kalau kita lihat seseorang itu kan, jati diri seseorang kan diukur dari konsistensinya terhadap pilihan parpol secara normatif, memang seseorang bebas menentukan pilihannya secara merdeka, tetapi rakyat juga akan tahu mana yang kemudian membesarkan," kata Hasto, Kamis (7/3/2024).

Editor: Muhammad Fida Ul Haq