Waketum Kartini Perindo Ceritakan Pengalaman Alami KDRT, Ungkap Pentingnya Dukungan Keluarga
JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Umum Kartini Perindo, Ratih Gunaevy menyebut dirinya pernah memiliki pengalaman tidak menyenangkan dalam berumah tangga. Dia pun mengungkap dukungan dari keluarga dan kerabat sangat penting untuk melewati masa sulit tersebut.
Ketua DPP Perindo Bidang Perempuan dan Anak ini menceritakan pengalamannya tersebut melalui podcast Aksi Nyata "Dari Kamu untuk Indonesia."
"Saya pernah mengalami perlakuan tidak menyenangkan di dalam rumah tangga, paling menyakitkan itu karena disaksikan oleh anak saya. Saya khawatir dengan imbasnya pada mental kejiwaan anak saya," tuturnya saat diwawancarai oleh Abraham Silaban via daring di youtube Perindo, Minggu (20/3/2022).
Tetapi dirinya bersyukur karena masih mendapat dukungan keluarga dan kerabat yang supportif untuk anaknya. Dia pun merasa beruntung atas dukungan tersebut menguatkannya untuk memberikan kasih sayang yang paripurna untuk anaknya.
"Kondisi beruntungnya saya ini belum tentu terjadi juga bagi perempuan dan anak lainnya di Indonesia. Karena masih banyak keluarga yang terkadang malah jadi titik awal perlakuan tidak menyenangkan bagi perempuan dan anak," tutur Ratih membeberkan gambaran kasus kekerasan di Indonesia.
Ratih pun tidak memungkiri meski dengan latar belakang keluarga yang berkecukupan, dirinya masih mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan. Dia mengaku dukungan keluarganya menguatkan dirinya sehingga tidak terlalu memedulikan omongan orang lain.
"Mungkin keluarga saya baik tetapi untuk orang yang datang ke kehidupan saya itu belum tentu berlatarbelakang yang sama. Kita tidak tahu karakter asli orang sebelum hidup bersama," katanya.
Diketahui, Podcast Aksi Nyata "Dari Kamu untuk Indonesia" tersebut diselenggarakan oleh Perindo melalui tayangan langsung via Instagram Partai Perindo, RCTI+, Youtube, dan Website Partai Perindo. Podcast bertemakam "Setop Kekerasan Pada Perempuan dan Anak!" ditayangkan secara daring mulai pukul 16.00-17.00 WIB secara langsung.
Editor: Rizal Bomantama