Waketum Perindo Ferry Kurnia Prioritaskan Verifikasi Partai dan Kaderisasi Caleg di Daerah
JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Perindo, Dr. Ferry Kurnia Rizkiyansyah menyebut dua prioritas dalam agenda kerjanya ke depan. Keduanya yakni proses verifikasi partai dan kaderisasi calon legislatif di daerah.
Hal tersebut disampaikan Ferry Kurnia usai dirinya dilantik menjadi Waketum oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan disaksikan juga Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq beserta jajaran petinggi partai di Kantor DPP Partai Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/3/2022).
"Saya yakin dengan pengalaman Partai Perindo yang ada, dan ada beberapa hal yang kita coba desain dalam rangka untuk kemenangan Pemilu 2024," ujar Ferry.
Ia menyebutkan, pihaknya akan mengupayakan hasil yang diraih Partai Perindo di 2024 jauh lebih baik dibandingkan Pemilu 2019 lalu.
"Apalagi amanah Pak Ketum tadi cukup besar, dan ini kita harus konsolidasikan dengan baik. Terutama bagaimana mekanisme proses aktivitas kepemiluan yang ada di kita sekarang menuju Pemilu 2024 mendatang," jelas Ferry.
Ferry mengajak semua untuk bersama-sama membangun Partai Perindo menjadi lebih besar seperti yang disampaikan Ketum Hary Tanoesoedibjo. Dia mengingatkan salah satu agenda penting yakni verifikasi partai.
"Hal yang sangat penting dalam Pemilu 2024 ini adalah verifikasi partai politik. Partai Perindo dengan segala pengalamannya sudah sangat luar biasa untuk menyiapkan verifikasi ini. Mudah-mudahan optimal dan menjadi bagian penting untuk menjadi peserta pemilu," ujanya.
Ferry juga melihat pentingnya memiliki calon anggota legislatif berkualitas yang memiliki basis suara kuat di daerah masing-masing dan dikenal luas oleh publik dengan kerja-kerja nyata.
"Dan bagaimana proses mekanisme pencalegan, strategi pemenangan, dan penguasaan teritori yang ada di kita menuju Pemilu 2024. Tentunya komitmen ini adalah komitmen bersama, baik itu tingkat nasional, provinsi, kabupaten kota dan hingga akar rumput," kata Ferry.
Editor: Reza Fajri