Waketum PPP Sebut Jokowi Biasanya Pilih Rabu Pon atau Pahing, Reshuffle 1 Februari?

JAKARTA, iNews.id – Isu reshuffle atau kocok ulang Kabinet Indonesia Maju telah mengemuka sejak sebelum pergantian tahun 2023 hingga saat ini. Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP Arsul Sani mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) biasa melakukan reshuffle pada Rabu Pon atau Pahing.

Menurut dia, Januari ini Rabu pahing sudah terlewat, dan baru ada Rabu pon pada 1 Februari 2023 mendatang.

Baca Juga

Pria Ini Mencuri Pesawat, Berhasil Terbang dan Jatuh di Bandara Los Angeles

“Bulan Januari Rabu pahing sudah lewat, biasanya reshuffle itu kalau tidak Rabu pahing atau Rabu pon. Rabu pon nanti kalau kita lihat penanggalan baru ada di tanggal 1 Februari kalau tidak salah,” kata Arsul kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (12/1/2023).

Saat dikonfirmasi apakah akan reshuffle pada Rabu Pon terdekat, Arsul meminta media untuk tidak menanyakan yang bukan kewenangannya. 

Baca Juga

Wapres Ma'ruf: Kalau Presiden Mau, Pasti Ada Reshuffle

Namun, jika dilihat dari catatan reshuffle yang dilakukan Presiden Jokowi sebelum-sebelumnya, selalu dilakukan di Rabu pon atau Rabu pahing. Tapi dia meminta agar semua baiknya menunggu.

Baca Juga

Ditanya Lagi soal Reshuffle, Jokowi: Besok, Bisa Jumat, Bisa Senin, Bisa Selasa

“Biasanya kalo kita lihat catatan kemarin, reshuffle itu di hari Rabu Pon atau Rabu Pahing, Rabu Pahing kan kemarin sudah lewat. Rabu kemarin itu. Rabu Pon baru 1 februari. kita tunggu sajalah, gitu,” ujarnya.

Mengenai alasan reshuffle, Wakil Ketua MPR RI ini menjelaskan bahwa yang paling tahu alasannya adalah Presiden Jokowi. Dia menyerahkan sepenuhnya pada Jokowi dan parpol koalisi sifatnya hanya menunggu saja.

“Ya itu kita serahkan saja kepada Presiden sebaiknya yang di luar itu artinya termasuk partai politik koalisi ya kita menunggu saja,” katanya.

Editor: Faieq Hidayat