Wakil Kepala BPIP: Aparatur Negara Paling Dituntut Melaksanakan Pancasila

JAKARTA, iNews.id - Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), merupakan aparatur negara yang wajib berpegang teguh pada Pancasila. Bukan hanya sebagai falsafah hidup bangsa, Pancasila juga wajib dipegang teguh karena merupakan dasar dan ideologi negara Republik Indonesia.

Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Hariyono mengatakan, aparatur negara sekaligus merupakan kelompok yang paling dituntut untuk melaksanakan Pancasila. Selain dipertebal pemahaman terkait Pancasila, aparatur negara juga perlu diberikan pemahaman sejarak praktik birokrasi dari zaman kerajaan, pemerintah kolonial hingga sekarang.

Baca Juga

Israel Masih Batasi Masuknya Bantuan ke Gaza, Tutup Akses Langsung ke Utara atau Selatan

“Zaman kerajaan birokrasi melayani bangsawan-bangsawan, pemerintah kolonial dikenal istilah pemerintahan tidak langsung, (pada keuda jaman itu) yang kuat ingin dilayani,” kata Hariyono dalam kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Daring Penyusunan Buku Induk Materi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP), Rabu (5/11/2020).

Guru Besar di Bidang Ilmu Sejarah ini melanjutkan, setelah kemerdekaan praktik birokrasi tidak lagi seperti zaman kerajaan dan pemerintah kolonial. Birokrasi setelah kemerdekaan harus melaksanakan tugas negara yaitu melindungi segenap tumpah darah Indonesia dan mencerdaskan kehidupan bangsa, untuk mencapai cita-cita ideal Bangsa Indonesia.

Terkait dengan hal itu, Hariyono berpendapat “mencerdaskan melindungi segenap tumpah darah Indonesia dan mencerdaskan kehidupan Bangsa merupakan tugas Negara, tugas itu dilaksanakan untuk mencapai cita-cita Bangsa Indonesia.”

Dia pun memberikan pemahaman kepada aparatur negara tentang Pancasila sebagai ideologi tranformasi dari bangsa yang terjajah ke bangsa merdeka juga perlu dilakukan.

“Tranformasi mental dari bangsa terjajah ke bangsa merdeka itu diperlukan proses,” tuturnya.

Editor: Zen Teguh