Wakil Ketua DPR Minta KNKT dan Polri Segera Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus di Sumedang

JAKARTA, iNews.id- Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin meminta Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Polri segera mengungkap penyebab kecelakaan bus di Sumedang, Jawa Barat. Kecelakaan itu menyebabkan 29 orang meninggal dunia.

"Tentunya Polri harus memanggil pihak perusahaan bus dan meminta pertanggungjawaban bila terbukti ditemukannya kelalaian dan faktor teknis dalam kecelakaan tersebut," kata Azis kepada wartawan, Jumat (12/3/2021).

Baca Juga

Shutdown AS Mungkin Berakhir setelah 40 Hari yang Melumpuhkan

Dia meminta perusahaan penyewaan bus pariwisata untuk dapat rekrut supir bus yang disiplin. Tak hanya itu, perusahaan harus merawat secara berkala armada yang disewakan kepada pengguna jasa.

"Kecelakaann bus bukanlah yang pertama kali terjadi, tentunya jika bukan dikarenakan human error pasti diakibatkan kendala teknis penghematan dalam menekan biaya service atau operasional demi meraup keuntungan," tuturnya.

Baca Juga

Ahli Waris 26 Korban Tewas Bus Masuk Jurang di Sumedang Terima Santunan dari Jasa Raharja

Lebih lanjut, politikus Partai Golkar ini meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memeriksa izin para perusahaan bus pariwisata. Perusaahan bus wajib menjalankan aturan layak jalan yang sesuai standart operasional prosedur (SOP).

"Kemenhub harus memberikan sanksi tegas terhadap para perusahaan bus yang tidak mau menaati aturan yang telah ditentukan oleh pemerintah," katanya.

Baca Juga

Update, Korban Tewas Kecelakaan Bus di Sumedang Bertambah Jadi 29 Orang

Tak lupa, Azis mengucapkan belasungkawa atas kejadian itu. Dia berharap kejadian kecelakaan bus yang memakan korban jiwa tidak terjadi lagi.

Bus Pariwisata Sri Padma terjun bebas ke dalam jurang di tanjakan Cae, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Rabu (10/3/2021). Hingga kini total korban jiwa sebanyak 29 orang.

Editor: Ibnu Hariyanto