Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan Tak Lolos Seleksi Capim KPK, Ini Kata Pansel

JAKARTA, iNews.id - Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengumumkan 40 nama yang lulus tes psikologi. Dari 40 nama, tidak ada nama Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan.

Para awak media pun mempertanyakan alasan ketidaklulusan Basaria. Selama ini diketahui jenderal bintang dua itu memiliki rekam jejak yang baik.

Pernah Kirim Drone ke Korea Utara, Mantan Presiden Korea Selatan Ini Didakwa Menguntungkan Musuh

Ketua Pansel Capim KPK, Yenti Garnasih menyatakan, pihaknya telah melakukan seleksi sesuai peraturan yang berlaku. "Ya kalau memang itu hasilnya ya enggak apa-apa. Ya nantinya akan hanya ada 10. Ya, biasa-biasa saja seperti yang lain juga," tuturnya di Gedung Setneg, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2019).

Dia menjelaskan, tidak lulusnya seorang calon pimpinan dalam suatu seleksi merupakan hal yang wajar, karena ada aturan dan tahap yang wajib dilalui tiap capim. "Enggak masalah (kalau tidak lulus) karena ya memang hasilnya seperti itu," ujarnya.

Polemik LHKPN dan Tes Psikologi Capim KPK, Ini Penjelasan Pansel

Diketahui bahwa tiga nama pimpinan KPK saat ini mendaftarkan kembali sebagai calon pimpinan KPK jilid lima. Mereka adalah Alexander Marwata, Laode M Syarif, dan Basaria Panjaitan. Namun, dalam seleksi tahap tiga yakni tes psikologi, Basaria tidak lolos.

Dalam surat bernomor 60/PANSEL-KPK/VIII/2019 itu menyebut nama Laode dan Alex lulus tes psikologi dan lanjut ke seleksi profile assessment. Tes profile assessment akan dilaksanakan pada 8-9 Agustus 2019 di kantor Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) pada pukul 07.30 WIB.

Ketua Pansel Capim KPK Berharap Ada Perempuan Lolos Jadi Pimpinan 2019-2023

"Peserta seleksi yang dinyatakan lulus uji kompetensi wajib mengikuti seleksi tahap berikutnya yaitu profile assessment yang dilaksanakan oleh Pansel," tuturnya.

Berikut nama-nama capim KPK yang lulus tes psikologi:

1. Agus Santoso-Mantan BPATK
2. Aidir Amin Daud-Pensiunan PNS
3. Alexander Marwata-Komisioner KPK
4. Antam Novambar-Anggota Polri
5. Bambang Sri Herwanto-Anggota Polri
6. Cahyo RE Wibowo-Karyawan BUMN
7. Chandra Sulistyo-Pegawai KPK
8. Dede Farhan Aulawi-Komisoner Kompolnas
9. Dedi Haryadi-Tim Sranas Pencegahan Korupsi KPK
10. Dharma Pongrekung-Anggota Polri
11. Eddy Hary Susanto-Auditor
12. Eko Yulianto-Auditor
13. Firly Bauri-Anggota Polri
14. Fontian Munzil-Dosen
15. Franky Ariyadi-Pegawai Bank
16. Giri Suprapdiono-Pegawai KPK
17. I Nyoman Wara-Auditor BPK
18. Jimmy Muhammad Rifai-Penasihat Menteri PDDT
19. Johanes Tanak-Jaksa
20. Joko Muspianto-PNS BPKB Perwakilan Lampung
21. Juansih-Anggota Polri
22. Laode Muhammad Syarif-Komisioner KPK
23. Lili Pintauli Siregar-Advokat
24. Luthfi Jayadi-Dosen
25. Jasman Panjaitan-Pensiunan Jaksa
26. Marthen Napang-Dosen
27. Nawawi Pamolango-Hakim
28. Nelson Ambarita-PNS BPK
29. Neneg Euis Fatimah-Dosen
30. Nurul Ghufron-Dosen
31. Roby Arya-PNS Seskab
32. Sigit Danang Joyo-PNS Kemenkeu
33. Sri Handayani-Anggota Polri
34. Sugeng Purnomo-Jaksa
35. Sujarnako-Pegawai KPK
36. Supardi-Jaksa
37. Suparman Marzuki-Dosen
38. Torkis Parlaungan Siregar-Advokat
39. Wawan Saeful Anwar-Auditor
40. Zaki Sierrad-Dosen