Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gibran Tinjau Arus Mudik Natal di Stasiun Semarang Tawang, Pastikan Kelancaran Layanan Penumpang
Advertisement . Scroll to see content

Wapres : Bibit dan Jejaring Terorisme Atas Nama Agama Masih Terus Bergerak

Kamis, 08 Desember 2022 - 06:42:00 WIB
Wapres : Bibit dan Jejaring Terorisme Atas Nama Agama Masih Terus Bergerak
Wakil Presiden Ma"ruf Amin mengingatkan bibit-bibit jaringan terorisme masih ada dan terus bergerak. (dok. Setwapres)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengingatkan bibit-bibit jaringan terorisme di Indonesia masih terus bergerak. Terbukti dengan adanya bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, kemarin.

Menurut informasi dari Polri, pelaku yang bernama Agus Sujatno alias Agus Muslim merupakan mantan narapidana kasus bom Cicendo, Jawa Barat lalu. Pelaku terafiliasi jaringan terorisme Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Kejadian seperti ini, maka jelas bahwa bibit-bibit, jejaring-jejaring terorisme yang mengatasnamakan agama itu bukan saja masih ada, tetapi terus bergerak. Dan terutama aparat keamanan khususnya polisi yang dijadikan sasaran,” kata Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi dikutip dari keterangannya, Kamis (8/12/2022).

Oleh karena itu, Wapres kata Masduki meminta agar pendekatan hulu hilir dalam pemberantasan terorisme terus dilakukan. Terutama peran dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk melakukan pendekatan-pendekatan sehingga bibit terorisme tidak semakin tumbuh subur.

“(Wapres) kira pendekatan hulu hilir harus terus dilakukan. Pendekatan yang sifatnya hilir adalah pendekatan-pendekatan keamanan diselidiki dan macam-macam,” katanya.

Pendekatan hulu, kata Masduki, bagaimana dilakukan penyadaran-penyadaran literasi tentang bahwa apa yang dilakukan oleh pihak-pihak yang melakukan terorisme adalah menyalahi agama. 

“Sering pihak-pihak yang menyatakan bahwa oh yang namanya terorisme itu nggak ada, tapi diada-adakan ya ini buktinya, bahwa ini benar-benar ada, bukan tidak ada. Ini saya kira satu soal yang perlu diselesaikan secara komprehensif dengan berbagai latar belakangnya, gimana caranya saya bisa kita amputasi habis,” katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut