Wapres dan Presiden UEA Sepakat Jangan Ada Pembajakan Ajaran Islam

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin bertemu dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Istana Al Shatie Abu Dhabi, Rabu (2/11/2022). Keduanya sepakat menjaga agar tidak ada pembajakan terhadap ajaran Islam, termasuk radikalisme.

Ma'ruf Amin mengatakan, bahwa selama ini banyak yang salah paham dan dibelok-belokan tentang ajaran agama Islam.

Baca Juga

Terungkap, Pasukan Khusus AS Incar Habisi Presiden Venezuela Maduro dengan 3 Cara

“Beliau menganggap perlu kita jaga supaya sesuai dengan apa yang pemahaman Islam yang benar, pemahaman yang murni yang tidak disalah pahamkan, tentu tidak ada radikalisme atau apa yang lain-lain juga. Artinya dijaga lah, jangan ada pembajakan terhadap ajaran Islam,” ungkap Wapres dalam keterangan yang diterima, Kamis (3/11/2022).

Selain itu, Wapres mengatakan Indonesia dan UEA sepakat menjadikan Islam moderat untuk mewujudkan perdamaian dunia. “Jadi kita sepaham Indonesia sedang mengawal itu menjadikan Islam yang moderat sebagai mainstream di Indonesia.”

Baca Juga

Resmikan Masjid Husnul Khatimah, Haedar Nashir Ingin Jadikan Pusat Syiar Islam Berkemajuan

“Ingin kita jadikan sebagai juga cara berpikir bersama secara global. Jadi karena itu ada pandangan-pandangan yang sama antara kita Indonesia saya bilang dengan Yang Mulia Presiden Emirat,” imbuh dia.

Oleh karena itu, Wapres pun berpesan kepada Duta Besar RI untuk UEA Husin Bagis bisa merawat hubungan baik antara Indonesia dengan UEA.

"Saya bilang ke Duta Besar, supaya terus ya dirawat ini hubungan baik ini. Dan ini akan membawa maslahat kepada kedua negara," katanya.

Editor: Faieq Hidayat