Wapres Harap ASEAN Para Games Pererat Hubungan Negara-negara dan Masyarakat Asia Tenggara

SURAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin berharap gelaran ASEAN Para Games 2022 semakin mempererat hubungan persahabatan negara-negara dan masyarakat Asia Tenggara. Selain itu, dia juga berharap gelaran ini menjadikan ASEAN jadi makin inklusif.

“Saya berharap, perhelatan olahraga ini akan semakin mempererat hubungan persahabatan negara-negara ASEAN dan masyarakat ASEAN. Saya juga berharap, ASEAN Para Games akan menjadikan Komunitas ASEAN semakin inklusif dan tangguh,” ujar Ma'ruf saat pembukaan ASEAN Para Games XI 2022 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu malam (30/7/2022).

Baca Juga

Media Asing Soroti Keputusan Indonesia Nobatkan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Ma'ruf turut mengucapkan selamat datang kepada pada seluruh kontingan dari 11 negara yang ada di kawasan Asia Tenggara ini diantaranya Indonesia, Malaysia, Laos, Thailand, Singapura, Timor Leste, Vietnam, Brunei Darussalam, Myanmar, Kamboja dan Filipina.

“Saya ucapkan selamat datang di Indonesia, khususnya di Kota Surakarta, kepada para atlet kebanggaan yang mewakili sebelas negara dari kawasan Asia Tenggara,” kata Wapres.

Baca Juga

Buka ASEAN Para Games 2022 di Solo, Ini Harapan Wapres Ma’ruf Amin

Setelah sempat tertunda karena pandemi Covid-19, Wapres gembira karena dapat hadir di Stadion Manahan, Surakarta untuk membuka acara yang istimewa ini.

Baca Juga

Buka ASEAN Para Games 2022, Wapres: Ini Ajang Istimewa Gaungkan Inspirasi Kesetaraan

Para games, kata Wapres, merupakan ajang istimewa karena menjadi sumber inspirasi bagi kita semua akan makna tentang kesetaraan.

“Para games merupakan sesuatu yang istimewa karena atlet para games adalah atlet-atlet terbaik yang berjuang untuk mengharumkan nama negaranya,” ucap Ma'ruf.

Baca Juga

Wapres Ma'ruf Amin Angkat Keris Tandai Pembukaan ASEAN Para Games 2022

Wapres menyampaikan, ASEAN Para games juga istimewa karena atlet-atlet para games membuktikan bahwa dorongan untuk meraih cita-cita dan mengukir prestasi haruslah lebih kuat daripada hambatan yang dihadapi.

Editor: Aditya Pratama