Wapres Ma'ruf Amin: Idul Adha Momen Refleksi Ajaran dan Keteladan Para Nabi
JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap momentum Hari Raya Idul Adha 2024 tidak hanya dilihat sebagai ritual ibadah semata. Umat Islam juga bisa meneladani sifat nabi dan rasul yakni sidik, tablig, fathonah, dan amanah.
"Momen refleksi ajaran-ajaran dan keteladanan para nabi dan rasul, seperti pengorbanan dan keikhlasan, serta ketaatan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail alaihimassalam kepada Allah SWT," ujar Ma'ruf Amin dalam tayangan video acara Gema Takbir Akbar Nasional dan Pesan Iduladha 1554 H di masjid Istiqlal Jakarta, Minggu (16/6/2024).
Menurut Ma'ruf, daging kurban yang dibagikan kepada fakir miskin merupakan bentuk ibadah sosial. Oleh sebab itu, dia mengajak kepada umat Islam untuk melakukan ibadah kurban sebagai bentuk solidaritas kepada sesama.
"Hikmah Idul Adha juga mengajarkan kita untuk meningkatkan kepedulian sosial dan pengorbanan untuk kemanusiaan dengan saling membantu dan menjaga di tengah beragam situasi sosial kemanusiaan yang sedang terjadi di dunia," katanya.
Wapres menyebut, momen Idul Adha bisa dijadikan untuk menyuarakan pesan kebaikan dan membantu sesama, bukan atas dasar keagamaan atau kebangsaan saja tapi juga kemanusiaan. Jika hal itu diterapkan maka umat manusia bisa hidup berdampingan dengan damai dan sejahtera.
Melihat tantangan bangsa yang semakin kompleks, dirinya juga menyerukan agar umat Islam selalu meminta petunjuk kepada Allah SWT.
"Saya juga mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia dengan semangat Idul Adha ini untuk meningkatkan jiwa pengorbanan dengan senantiasa bergotong royong dan saling membantu antar sesama serta terus mengedepankan kepentingan bersama dan saling menguatkan antar sesama dalam setiap keadaan," katanya.
Editor: Faieq Hidayat