Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wapres Gibran Terabas Jalur Berlumpur Pakai Motor demi Temui Korban Bencana di Agam
Advertisement . Scroll to see content

Wapres Ma'ruf Amin Salat Idul Fitri di Jakarta

Sabtu, 23 April 2022 - 02:41:00 WIB
Wapres Ma'ruf Amin Salat Idul Fitri di Jakarta
Wapres Ma"ruf Amin akan Salat Idul Fitri 1443 Hijriah bersama keluarga di Jakarta.. (Foto Setwapres).).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berencana menunaikan Salat Idul Fitri 1443 Hijriah bersama keluarga di Jakarta. Sebelumnya dia salat Id di kediamannya.

"Saya mungkin di Jakarta. Biasanya kalau belum normal betul (kondisi pandemi), (salat) di kediaman. Kita lihat nanti," kata Wapres, Jumat (4/22/2022).

Wapres mengatakan pemerintah telah mengizinkan ibadah Salat Id dapat dilaksanakan secara berjamaah, namun tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, terutama memakai masker.

Bahkan, kata dia, salat tarawih juga sudah diperkenankan dilakukan sejak awal Ramadan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Kalau (jaga) jarak mungkin sekarang sudah mulai dilonggarkan, tapi protokol kesehatan, (pakai) maskernya ini terutama," tukasnya.

Selain memperkenankan ibadah bulan Ramadan dan Idul Fitri, pemerintah juga membolehkan masyarakat melakukan perjalanan mudik pada Lebaran 2022 dengan memenuhi persyaratan vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan.

Wapres menekankan pemerintah sudah meminta para pemudik mendapatkan vaksin Covid-19 dosis penguat atau booster sebelum melakukan perjalanan mudik guna mengantisipasi transmisi virus dari kota ke desa maupun sebaliknya.

"Karena di tempat mereka menuju mudik, ada orang tua, ada orang sakit, anak-anak. Jangan sampai membawa virus ke kampung. Sebaliknya jangan bawa virus dari kampung (saat) kembali ke kota. Ini (mungkin) akan terjadi transmisi, harus dijaga," jelasnya.

Wapres juga meminta pemerintah daerah menjaga agar tidak terjadi peningkatan kasus serta mengingatkan di beberapa negara sudah mulai terjadi peningkatan kasus seperti Inggris dan China.

"Kita tidak ingin dengan ada Lebaran, mudik, menjadi sebab terjadinya peningkatan (kasus)," ujarnya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut