Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Respons Gibran soal Soeharto dan Gus Dur Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional 
Advertisement . Scroll to see content

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Kerugian Negara Akibat Stunting Lebih Rp300 Triliun Setiap Tahun

Minggu, 27 Maret 2022 - 08:36:00 WIB
Wapres Ma'ruf Amin Sebut Kerugian Negara Akibat Stunting Lebih Rp300 Triliun Setiap Tahun
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin. (Foto Setwapres).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengungkapkan kerugian negara akibat stunting lebih dari Rp300 triliun setiap tahunnya. Berdasarkan kajian Bank Dunia, kerugian ekonomi akibat stunting dan kekurangan gizi lainnya 2 hingga 3 persen terhadap total PDB sebuah negara.

“Bagi Indonesia, total kerugian akibat stunting mencapai lebih dari Rp300 triliun setiap tahunnya,” ungkap Wapres dikutip lewat kanal YouTube resminya, Minggu (27/3/2022).

Saat ini, prevalensi stunting di Indonesia saat ini tercatat di angka 24,4%. Oleh karena itu, pemerintah menargetkan stunting turun hingga 14 persen pada tahun 2024. 

“Artinya, dalam kurun waktu sekitar dua tahun ke depan, kita harus bisa menurunkan prevalensi stunting hingga lebih dari 10 persen,” kata Wapres.

Wapres menegaskan permasalahan stunting mendesak untuk diatasi karena kerugian yang ditimbulkannya tidak sedikit salah satunya terkait kualitas SDM. Stunting, katanya, menyebabkan penurunan kecerdasan dan kemampuan kognitif, serta terganggunya metabolisme tubuh sehingga rentan terhadap penyakit tidak menular seperti jantung dan diabetes.

“Kesemuanya itu akan menurunkan produktivitas di masa depan, sementara keunggulan SDM adalah kunci mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan visi Indonesia maju,” paparnya.

Wapres mengatakan ada banyak faktor yang berkontribusi pada upaya penurunan stunting, di antaranya kesehatan lingkungan, terutama terkait sanitasi dan ketersediaan air minum layak.

Dia pun menceritakan saat membuka Asia International Water Week ke-2 di Labuan Bajo. Di forum tersebut, Wapres menekankan bahwa tersedianya air bersih dan sanitasi bagi ibu hamil, bayi, dan balita akan berdampak 70% pada upaya penanganan stunting.

“Oleh karena itu, peningkatan akses air minum dan sanitasi sewajarnya menjadi prioritas dalam skema besar percepatan penurunan stunting,” kata Wapres. 

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut