Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Ungkap Hubungan RI-Australia: Tetangga yang Baik Akan Saling Menolong
Advertisement . Scroll to see content

Wapres Ma'ruf Amin Tegaskan Cacar Monyet Belum Masuk Indonesia

Rabu, 27 Juli 2022 - 16:16:00 WIB
Wapres Ma'ruf Amin Tegaskan Cacar Monyet Belum Masuk Indonesia
Wapres Ma'ruf Amin menegaskan cacar monyet belum masuk ke Indonesia. (dok. Setwapres).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan dari laporan Kementerian Kesehatan bahwa cacar monyet belum masuk ke Indonesia. World Health Organization (WHO) sebelumnya menetapkan status darurat penyakit cacar monyet.

“Saya kira menurut laporan Kementerian Kesehatan belum terbukti ada di Indonesia,” tegasnya di sela agenda Energy Transition Working Group (ETWG) G20 Seminar Series di Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (27/7/2022).

Meski begitu, Wapres menegaskan pemerintah telah menyiapkan antisipasi adanya potensi cacar monyet di Indonesia. 

“Tetapi pemerintah melakukan antisipasi sebab sudah dinyatakan oleh WHO sudah bahaya global. Karena itu Indonesia melakukan antisipasi, tapi belum ada. Saya kira itu,” tegasnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah, Wiku Adisasmito mengungkapkan pemerintah telah menunjuk dua laboratorium untuk mendeteksi penyakit cacar monyet di Indonesia.

Wiku mengatakan upaya ini dilakukan seiring dengan ditetapkannya status darurat cacar monyet oleh WHO. Laboratorium yang ditunjuk pemerintah yakni Laboratorium Pusat Studi Satwa Primata (PSSP) Institut Pertanian Bogor (IPB) di Bogor dan Laboratorium Penelitian Penyakit Infeksi Prof Dr Sri Oemijati di Jakarta.

“Dengan ditetapkannya status darurat internasional terhadap cacar monyet oleh WHO, pemerintah telah menyiapkan komponen-komponen yang diperlukan dalam usaha deteksi awal penyakit seperti penunjukan dua laboratorium untuk melakukan uji sampel yaitu Laboratorium Pusat Studi Satwa Primata atau PSSP IPB di Bogor dan Laboratorium Penelitian Penyakit Infeksi Prof Dr Sri Oemijati di Jakarta,” ungkap Wiku kemarin.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut