Wapres Ma'ruf Ingin Indonesia Jadi Bangsa Pemenang: Bukan Penonton, apalagi Pengekor

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan bangsa Indonesia harus menjadi pemenang, bukan penonton. Dia berharap Indonesia tidak menjadi pengekor dalam menghadapi tantangan sebagai bangsa di tengah globalisasi dan revolusi digital yang makin hari makin kompleks.

“Kita ingin menjadi bangsa pemenang dalam kompetisi global, bukan penonton, apalagi pengekor,” tegas Ma'ruf pada acara Wisuda Sarjana Strata I Angkatan XXV Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Shalahuddin Al-Ayyubi, Minggu (27/3/2022).

Baca Juga

Politisi Finlandia Ini Minta NATO Tidak Picu Risiko Perang Nuklir dengan Rusia

Wapres mengingatkan para lulusan STAI Shalahuddin Al-Ayyubi adalah penentu masa depan negara. Para lulusan dituntut menjadi role model muslim dunia.

“Saudara dituntut menjadi pemuda-pemudi Islam Indonesia yang moderat, toleran, berdaya saing global dan maju, sekaligus menjadi role model bagi generasi muslim dunia,” ujarnya.

Baca Juga

Wapres Ma'ruf Apresiasi Penanganan Covid-19 di Arab Saudi, Berharap Haji Lancar Tahun Ini

Menurut Ma'ruf, dibutuhkan keunggulan dalam berbagai kualifikasi bukan hanya bidang akademis melainkan juga praktik di lapangan. Sebagai muslim, dia meminta umat memegang teguh nilai agama dan kebangsaan.

“Untuk itu saya ingin menyampaikan beberapa hal sebagai bekal dalam perjalanan saudara di masa depan. Pertama, pegang teguh nilai-nilai agama dan kebangsaan kita. Karena itulah jati diri kita sebagai muslim Indonesia,” papar Ma'ruf.

Selain itu, Ma'ruf mengingatkan bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk. Moderasi dan toleransi katanya juga menjadi kunci berseminya kehidupan di negara Indonesia yang Bhineka.

“Untuk itu jagalah terus nilai-nilai ini dalam kehidupan personal dan juga kehidupan profesional serta kehidupan sosial saudara,” kata Ma'ruf.

Editor: Reza Fajri