Wapres Ma'ruf Singgung Masih Jumpai Oknum Penegak Hukum Korupsi
JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyinggung masih sering menjumpai kasus korupsi yang dilakukan oknum penegak hukum. Bahkan, korupsi juga dilakukan aparat pemeriksa keuangan negara.
"Kita masih menjumpai kasus-kasus tindak pidana korupsi, yang bahkan juga dilakukan oleh oknum aparat penegak hukum dan aparat pemeriksa pengelolaan keuangan negara," kata Wapres di Bali, Rabu 6/12/2023).
Ma'ruf pun mendorong agar tata kelola pemerintahan atau reformasi birokrasi ditingkatkan untuk mencegah perilaku korup.
Wapres mengatakan, indeks reformasi birokrasi dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan. Namun, masih belum terlihat dampaknya terhadap pencapaian target-target pembangunan nasional, seperti penurunan kemiskinan, peningkatan investasi dan isu-isu lainnya.
"Inilah beberapa tantangan nyata yang harus segera diatasi, utamanya dalam konteks pelaksanaan reformasi birokrasi ke depan," ujar Ma'ruf.
"Perbaikan tata kelola pemerintahan yang dibangun semestinya bisa mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, sekaligus dapat mencegah korupsi secara maksimal," katanya.
Ma'ruf mengapresiasi instansi yang reformasi birokrasinya mendapatkan predikat baik hingga menjadi wilayah bebas korupsi.
"Semoga prestasi ini semakin menjadi motivasi, baik bagi instansi bersangkutan maupun instansi lainnya, untuk terus melakukan terobosan dalam menggerakkan reformasi birokrasi yang berdampak langsung bagi masyarakat," katanya.
Editor: Reza Fajri