Wapres Minta BPBD dan PVMBG Perkuat Kerja Sama untuk Mitigasi Bahaya Gunung Api
JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mendorong agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memperkuat kerja sama untuk memantau gunung api aktif di Indonesia. Jika gunung api status bahaya maka tidak ada lagi pendakian.
"(Tingkatkan) kerja sama antara BPBD dan mitigasi vulkanik (PVMBG) supaya mereka kerja sama untuk terus memantau jangan sampai nanti akan terjadi bahaya tidak ada warning untuk pelarangan," kata Wapres kepada awak media usai menghadiri acara di Bali, Rabu (6/12/2023).
Dari data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan, hingga Selasa (5/12) pukul 22.28 WIB, jumlah korban terkonfirmasi meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi menjadi 15 orang. Kemudian jumlah pendaki yang masih belum bisa dievakuasi sebanyak 8 orang.
Lebih lanjut, Wapres juga merespons alat-alat pemantauan Gunung Api yang sering dicuri.
"Nah ini jadi ke depan hal ini supaya lebih dibenahi, hal-hal yang bisa mencegah terjadinya pendakian di saat-saat terjadi yang bahaya," pungkasnya.
Editor: Faieq Hidayat