Wapres Minta Pesantren Jaga Santri dari Potensi Polarisasi Jelang Pemilu

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta pesantren menjaga santri dan masyarakat dari potensi polarisasi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pesantren harus bisa mengedukasi santri dan masyarakat agar tidak terpecah.

“Nah, ini biasanya pesantren itu justru mengarahkan masyarakat dan santrinya supaya tidak terjadi polarisasi, tidak terjadi pembelahan,” tutur Wapres di Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep, dikutip Sabtu (12/8/2023).

Baca Juga

Azerbaijan Ragu Gabung Pasukan Internasional Gaza, Apa Alasannya?

Lebih lanjut, Wapres mengatakan dalam Islam terdapat prinsip tentang cinta tanah air yang diajarkan oleh para ulama.

“Peran pesantren dalam politik nasional sebenarnya pesantren itu sudah menanamkan tidak saja dalam menghadapi Pemilu, tapi sudah sepanjang masa. Prinsip yang dibangun, pesantren itu kan memiliki prinsip mencintai tanah air menjadi bagian dari iman. Bagaimana pesantren itu menjaga tanah air supaya tidak terjadi hal-hal yang (tidak diinginkan), apa namanya benturan,” ujar Wapres.

Baca Juga

Wapres Sebut 52 Persen Warga Korsel Tak Beragama karena Dampak Modernisasi

Selain itu, lanjutnya, pesantren juga wajib mengedukasi tentang memilih pemimpin yang baik dan membawa kebaikan bagi bumi dan masyarakat.

“Dalam memilih itu sudah punya garisnya bahwa pesantren itu harus memilih yang terbaik dari yang baik, ya yang memiliki kelebihan. Yang kedua itu, memiliki kelayakan. Yang ketiga, yang paling maslahat. Ini paling tidak memiliki tiga kriteria,” ujar Wapres.

Baca Juga

 Wapres Ma'ruf  Minta Pesantren Waspada Kekerasan Seksual 

Dia mengatakan, salah satu fungsi dalam pendidikan pesantren yakni mengasah kecakapan menjalani kehidupan sehari-hari. “Saya kira begitu dan pasti selalu membawa ketenteraman,” ujarnya.

Editor: Rizky Agustian