Wapres Pulang Lebih Cepat dari Papua untuk Bertemu Presiden Jokowi, Bahas Reshuffle?
JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin kembali dari Papua lebih cepat untuk melaksanakan rapat terbatas (ratas) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Kamis (12/10/2023) siang. Wapres seharusnya masih ada di Papua hingga Jumat (13/10/2023).
Kepulangan Wapres itu membuat isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju menguat. Apalagi posisi Menteri Pertanian (Mentan) kosong setelah Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri usai ditetapkan tersangka kasus dugaan korupsi di Kementan.
Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi menjelaskan dirinya tak mengetahui agenda pembahasan rapat internal Wapres dan Presiden.
“Saya enggak tahu, orang ramai berbicara mengenai itu (reshuffle). Tetapi Wapres sengaja tidak memberi tahu kepada saya, kepada Kasetwapres juga terkait agenda itu. Dan saya kira memang sebaiknya Wapres terhindar dari isu-isu reshuffle dan sebagainya. Karena memang belum diketahui apa yang menjadi pembicaraan,” ucap Masduki.
Lebih lanjut, Masduki enggan membocorkan agenda ratas Wapres bersama Presiden Jokowi yang akan digelar pukul 14.00 WIB.
“Ratas saya kira enggak banyak tahu karena tidak diberitahukan (oleh Presiden Jokowi). Tapi ada jadwal ratas hari ini sebenarnya Wapres mesti menghadiri dan mungkin ada hal-hal yang sangat penting yang menjadi pembicaraan,” ujarnya.
Diketahui, Wapres seharusnya akan melanjutkan agenda ke Wamena dan Merauke hari ini. Namun jadwal itu harus ditunda untuk menghadiri agenda dengan Presiden Jokowi.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, Bapak Wakil Presiden yang rencananya akan melanjutkan kunjungan ke Wamena dan Merauke harus ditunda, karena ada rapat penting, ratas dengan Presiden di Jakarta,” kata Masduki.
“Dan itu saya kira kemudian akhirnya Wapres semalam menyimpulkan untuk kunjungan ke Wamena dan kunjungan ke Merauke mesti kita tunda. Tapi Wapres tetap berkomitmen untuk kunjungan berikutnya akan datang ke Wamena dan ke Merauke. Itu semalam yang diputuskan,” tuturnya.
Masduki mengatakan informasi adanya ratas dengan Presiden Jokowi diterima Wapres, Rabu (11/10/2023) sekitar pukul 20.00 WIT.
“Ya, jadi semalam abis Magrib itu sudah ada pemberitahuan. Kemudian beberapa waktu kemudian Wapres memutuskan sebaiknya menunda kunjungan,” ujarnya.
Editor: Rizal Bomantama