Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya
Advertisement . Scroll to see content

Wapres Sebut Banyak Orang Tak Percaya Covid karena Terpengaruh Teori Konspirasi

Jumat, 25 Juni 2021 - 15:39:00 WIB
Wapres Sebut Banyak Orang Tak Percaya Covid karena Terpengaruh Teori Konspirasi
Wapres KH Ma’ruf Amin menyebut kemajuan teknologi membawa dampak negatif. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebut banyak tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia. Salah satu yang perlu mendapatkan perhatian adalah adanya disrupsi karena kemajuan teknologi.

“Di antara tantangan-tantangan yang perlu mendapatkan perhatian serius adalah disrupsi yang ditimbulkan oleh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi berbasis digital yang telah mengubah berbagai aspek kehidupan masyarakat. Baik dalam cara berkomunikasi, bertransaksi, dan bahkan dalam cara berdakwah,”  kata Ma'ruf saat menghadiri acara Pelantikan Pengurus Besar Mathla’ul Anwar dan Muslimat Mathla’ul Anwar Masa Khidmat 2021-2026 melalui konferensi video, Jumat (25/6/2021).

Dia mengatakan adanya kemajuan teknologi ini mampu menembus batas geografis, sosial, ekonomi dan tidak terkendala oleh perbedaan zona waktu. Dimana semuanya dapat diakses secara real time.

Namun Ma'ruf menyoroti bahwa kemajuan teknologi juga membawa dampak negatif . Salah satunya maraknya berita bohong atau hoax.

“Meskipun kemajuan teknologi tersebut banyak membawa manfaat namun pada saat yang sama dapat juga membawa dampak negatif seperti masuknya arus informasi kebohongan (hoaks), penipuan, fitnah, provokasi dan bahkan konten-konten yang berisi ajaran sesat serta ajaran ekstrim baik kanan maupun kiri,” ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut