Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Puncak Mudik Nataru Terjadi Hari Ini, Bandara Soetta Dipadati Penumpang
Advertisement . Scroll to see content

Warga Mudik H-1 Ramadan, Antrean di Terminal Pulo Gebang 30 Meter

Kamis, 23 April 2020 - 17:45:00 WIB
Warga Mudik H-1 Ramadan, Antrean di Terminal Pulo Gebang 30 Meter
Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Larangan mudik efektif berlaku Jumat, 24 April 2020 atau bersamaan dengan dimulainya puasa Ramadan 1441 Hijriah. Satu hari jelang puasa dimanfaatkan sebagian warga untuk mudik ke kampung halamannya.

Hal itu terlihat di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis (23/4/2020). Saking banyaknya, antrean penumpang yang menunggu bus mencapai 30 meter.

Antrean terjadi di beberapa loket Perusahaan Otobus (PO). Penumpang tidak bisa langsung memasuki ruangan pembelian tiket karena dibatasi hanya sampai pintu masuk ruangan.

Seorang calon penumpang bernama Narlisman (47) mengatakan, petugas PO meminta seluruh pembeli tiket untuk menunggu kedatangan bus. "Kata petugasnya nunggu busnya datang dulu, tapi enggak tahu sih sampai berapa lama nunggunya," ujar penumpang bus tujuan Purwokerto itu.

Kondisi itu dipicu sebagian besar pegawai yang berprofesi sebagai sopir bus tidak masuk kerja karena ketentuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Sementara masyarakat yang hendak pulang ke kampung semakin banyak berdatangan ke Terminal Terpadu Pulo Gebang sejak pagi hingga sore hari.

Sejumlah petugas PO di area pemberangkatan bus menginformasikan sebagian sopir dibatasi jam kerjanya. "Ini kaitan sama kebijakan pembatasan kuota penumpang 50 persen dari kapasitas kursi di dalam bus," kata Doni, Pegawai PO Sinar Jaya.

Saat ini petugas terminal sangat selektif memilah pemberangkatan bus di pintu keluar, maksimal 18 penumpang untuk bus berkapasitas 36 tempat duduk.

Kepala Satuan Pelaksana Tugas (Kasatpel) Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulo Gebang, Afif Muhroji, menuturkan bila sebelumnya hanya 400-500 penumpang per hari, hingga siang tadi melonjak hingga 840 orang yang akan pulang kampung.

"Memang beberapa PO agak kewalahan, keterlambatan bus karena kekurangan pengemudi," katanya.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut