Waspada, Hujan Lebat Berpotensi Guyur Sejumlah Wilayah saat Libur Nataru
JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan intensitas sedang hingga lebat berpotensi mengguyur sejumlah wilayah saat libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Sebaran zona-zona dengan hujan intensitas lebat terlihat di Sumatera hingga Papua.
“Kemudian setelah Natal di sini wilayahnya sedikit bergeser namun potensi hujan dengan intensitas lebat masih terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Kemudian setelah tanggal 1 Januari yaitu periode 2 hingga 8 Januari hujan lebat masih terjadi,” ujar Dwikorita secara virtual, Minggu (17/12/2023).
Dwikorita pun mengungkapkan BMKG memprediksi puncak hujan di sebagian wilayah Indonesia akan terjadi pada Januari 2024.
Sementara itu, kata Dwikorita, prakiraan cuaca dari BMKG saat ini menggunakan super komputer atau high performance computer sehingga bisa memprakirakan akan potensi hujan di hari, tanggal, bahkan daerah mana saja.
“Kenapa demikian? Karena kali ini kami sudah mengembangkan teknologi prakiraannnya dengan super komputer atau high performance computer dengan kapasitas 1,3 petaflop. Dan juga menghitung interaksi antara atmosfer dan lautan. Tahun-tahun Sebelumnya kami prakiraan cuaca itu hanya menghitung atmosfer, lautan dihitung sendiri. Tapi kali ini terintegrasi,” pungkasnya.
Berikut potensi hujan sedang hingga lebat pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2024:
17 – 24 Desember 2023:
Hujan lebat: Aceh, Sumatera Utara, Kep. Bangka Belitung, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Papua
Hujan sedang: Sulawesi Selatan
25 Desember 2023 – 1 Januari 2024:
Hujan lebat: Sumatera Barat, Kep. Riau, Bengkulu, Kep. Bangka Belitung, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur
Hujan sedang: Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Papua Barat, dan Papua
2 – 8 Januari 2024:
Hujan lebat: Sumatera Barat, Kep. Riau, dan Jawa Tengah
Hujan sedang: Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Papua.
Editor: Faieq Hidayat