Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BMKG Deteksi Bibit Siklon 96S, Bali hingga NTT Berpotensi Diguyur Hujan Lebat
Advertisement . Scroll to see content

Waspada! NTB-NTT Potensi Diguyur Hujan Lebat, 2 Bibit Siklon Tropis Terdeteksi

Senin, 29 Desember 2025 - 07:48:00 WIB
Waspada! NTB-NTT Potensi Diguyur Hujan Lebat, 2 Bibit Siklon Tropis Terdeteksi
Ilustrasi hujan lebat. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan kemunculan Bibit Siklon Tropis 96S dan 98S di selatan perairan Indonesia. Kemunculan dua bibit siklon tropis itu berpotensi memicu hujan sedang hingga lebat di NTB serta NTT.

BMKG menjelaskan, Bibit Siklon Tropis 96S mulai terdeteksi pada 24 Desember 2025 pukul 18.00 UTC atau 01.00 WIB. Saat ini, sistem tersebut berada di wilayah Samudra Hindia bagian selatan Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Sistem bibit siklon tropis 96S memiliki peluang rendah menjadi siklon tropis dalam periode 24 jam ke depan,” ujar BMKG lewat akun Instagram @infobmkg, dikutip Senin (29/12/2025).

Meski peluang berkembang menjadi siklon tropis tergolong rendah, bibit siklon 96S diperkirakan dapat menimbulkan dampak tidak langsung hingga 24 jam ke depan, yakni pada 29 Desember 2025.

Dampak tersebut berupa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah NTB dan NTT. Selain itu, kondisi ini juga berpeluang memicu gelombang laut setinggi 1,25 hingga 2,5 meter di beberapa perairan, seperti perairan selatan Jawa Tengah hingga Jawa Timur, perairan selatan Bali hingga Pulau Timor, serta Laut Sawu.

BMKG juga menyebutkan Bibit Siklon Tropis 96S berpotensi menyebabkan gelombang tinggi dengan ketinggian antara 2,5 hingga 4 meter di Samudra Hindia selatan Bali bagian tengah hingga wilayah NTT.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut