Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Izin Bandara IMIP di Morowali Dicabut, Jokowi Bantah Pernah Meresmikannya
Advertisement . Scroll to see content

Waspada, Puncak Kasus Omicron di Indonesia Terjadi Awal Februari

Selasa, 11 Januari 2022 - 21:50:00 WIB
Waspada, Puncak Kasus Omicron di Indonesia Terjadi Awal Februari
Tenaga medis di RS Khodijah memeriksa pasien Covid-19. (Foto: iNews.id/Pramono Putra).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan angka kasus virus Omicron di Indonesia telah mencapai 802 orang. Kasus tersebut didominasi oleh Pelaku perjalanan Luar negeri atau PPLN.

Luhut memprediksi lonjakan atau puncak kasus varian baru Omicron di Indonesia terjadi pada Februari 2022.

“Untuk kasus Indonesia, kita perkirakan puncak gelombang karena Omicron akan terjadi pada awal bulan Februari,” kata Menko Luhut dalam evaluasi bersama Menkes Budi Gunadi atas pembahasan Virus Omicron, Selasa (11/1/2022) Malam.

Luhut menilai, dari hasil pengamatan terhadap pengalaman negara lain, puncak varian omicron mencapai puncaknya dalam kisaran waktu 40 hari, lebih cepat dari varian Delta.

“Sebagian besar kasus yang terjadi diperkirakan akan bergejala ringan, sehingga nanti strateginya juga akan berbeda dengan varian Delta,” katanya. 

Sebagai informasi, Omicron telah teridentifikasi di 150 negara. Varian Covid-19 ini menimbulkan gelombang baru di berbagai negara dunia. 

“Indonesia bukan tidak mungkin dapat mengalami hal yang sama. Namun kita tidak perlu panik, tetapi kita tetap waspada. Indonesia saat ini jauh lebih siap dalam menghadapi potensi gelombang varian ini (omicron),” pungkasnya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut