Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Melawan Misinformasi dan Disinformasi Sejak Dini, Peran Orang Tua hingga Pemerintah Lindungi Anak
Advertisement . Scroll to see content

Webinar Partai Perindo, Pengamat Beberkan 5 Cara Antisipasi Hoaks di Pemilu 2024

Jumat, 01 Juli 2022 - 18:33:00 WIB
Webinar Partai Perindo, Pengamat Beberkan 5 Cara Antisipasi Hoaks di Pemilu 2024
Pengamat politik dari Surabaya Survei Center (SSC) Surokim Abdul Salam saat menjadi pembicara dalam webinar Partai Perindo 'Menghindari Politik Identitas dan Penyebaran Hoaks di Pemilu 2024', Jumat (1/7/2022). (Foto: Perindo)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pengamat politik dari Surabaya Survei Center (SSC) Surokim Abdul Salam membeberkan lima cara untuk mengantisipasi hoaks menjelang dan saat Pemilu 2024. Pasalnya, isu SARA menjadi hal yang paling penting untuk diwaspadai karena kerap digunakan sebagai ajang untuk menyerang kubu lawan, menggiring, dan membingkai opini untuk kepentingan masing-masing.

"Tidak dipungkiri aneka hoaks menjadi industri kapitalisasi. Hoaks itu akhirnya mendatangkan keuntungan bagi beberapa pihak," kata Surokim dalam webinar Partai Perindo bertajuk 'Menghindari Politik Identitas dan Penyebaran Hoaks di Pemilu 2024' yang digelar secara hybrid di Jakarta, Jumat (1/7/2022).

Dalam posisi ini, menurutnya semua pihak harus ikut berperan aktif untuk mengantisipasinya dan memprediksi untuk menghadang berbagai persoalan krusial tersebut di Pemilu 2024.

"Di mana sesungguhnya tanggung jawab kita untuk melakukan antisipasi terkait dengan dua tahun ke depan, itu penting," ucap Surokim.

Dia mengatakan ada lima hal penting untuk mengantisipasi hoaks menjelang dan saat Pemilu mendatang. Pertama, menjaga isu-isu sosialisasi dan kampanye distorsi informasi. 

Paling tidak, harus ada ikhtiar yang lebih serius lagi dengan adanya upaya untuk mengcover agar isu-isu yang muncul di dalam sosial media agar lebih beradab.

"Berabad memahami bahwa itu (sosial media) adalah ruang publik," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut