Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempa Besar Magnitudo 6,1 Guncang Supiori Papua
Advertisement . Scroll to see content

Wiranto: Pemerintah Siapkan Rp100 M untuk Bangun Infrastruktur di Papua

Senin, 09 September 2019 - 19:12:00 WIB
Wiranto: Pemerintah Siapkan Rp100 M untuk Bangun Infrastruktur di Papua
Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto. (Foto: iNews.id/WIldan Catra Mulia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kondisi terkini di Papua dan Papua Barat berangsur normal, dengan kembali beraktivitasnya masyarakat baik secara ekonomi maupun sosial. Pemerintah pun mulai mengalihkan perhatian pada pembangunan infrastruktur yang rusak.

Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan Rp100 miliar untuk merenovasi gedung-gedung maupun fasilitas umum yang rusak massa saat unjuk rasa berujung kerusuhan di wilayah Papua maupun Papua Barat.

"Tadi dalam rapat paling tidak sudah tersedia dana Rp100 miliar untuk membangun itu kembali," katanya saat konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (9/9/2019).

Hal ini dipastikan setelah Kemenko Polhukam melalukan rapat koordinasi tingkat menteri di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Senin (9/9/2019) siang. Turut hadir dalam rapat Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.

Wiranto mengungkapkan, pemerintah sedang mengkaji terkait bantuan untuk perorangan yang bangunan dan fasilitasnya rusak karena terdampak kerusuhan. Namun, dia belum menyebutkan secara detail soal bantuan tersebut.

"Sedangkan untuk membangun milik-milik perorangan yang kemarin juga keserempet rusak juga sedang dipikirkan untuk mendapatkan bantuan-bantuan untuk mereka bisa membangun kembali," tuturnya.

"Apakah tokonya, apakah kiosnya, rumah-rumah mereka yang kemarin kena perusakan ya dari aksi-aksi yang anarkis," ujarnya.

Wiranto mengatakan, seluruh pasukan pengamanan di Papua belum ditarik. Aparat gabungan baik TNI maupun Polri memiliki misi tambahan yakni membersihkan sisa-sisa puing usai kerusuhan.

"Mereka punya misi itu, misi tambahannya ya bersihkan puing-puing akibat kebakaran, akibat kerusakan, dibersihkan supaya bersih sehingga PUPR segera bisa masuk dan membangun kembali," katanya.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut