Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Buronan Interpol asal China Ditangkap di Batam
Advertisement . Scroll to see content

WNA 18 Negara Diizinkan Masuk Indonesia, Kecuali Singapura karena Belum Penuhi Standar WHO

Senin, 11 Oktober 2021 - 16:55:00 WIB
WNA 18 Negara Diizinkan Masuk Indonesia, Kecuali Singapura karena Belum Penuhi Standar WHO
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Marinvest) Luhut Binsar Panjaitan. (Foto: Setpres).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Warga negara dari 18 negara yang diizinkan masuk ke Indonesia. Daftar negara yang diizinkan akan diatur dalam aturan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri).

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Marinvest) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, dari 18 negara yang diizinkan masuk Indonesia, negara Singapura belum termasuk. Singapura dinilai belum memenuhi standar persyaratan level 1, 2 dari World Health Organization (WHO).

“Mengenai nama-nama negara yang bakal diumumkan ada 18 negara, saya kira Singapura belum termasuk karena mungkin belum memenuhi persyaratan standar level 1, level 2 sesuai dengan WHO,” ujar Luhut dalam Konferensi Pers secara virtual, Senin (11/10/2021).

Dia menuturkan, Warga Negara Asing (WNA) yang masuk ke Indonesia harus melakukan karantina. Dia juga memastikan untuk Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan memasuki wilayah Indonesia juga tetap melakukan karantina selama lima hari.

“Tadi mengenai orang Indonesia yang datang tentu yang berlakunya ya tetap lima hari. Kenapa lima hari? Karena kan itu masa inkubasi itu 4,8 hari,” tuturnya.

Menurutnya, penerapan karantina lima hari maka akan menurunkan probabilitas penularan. Meskipun, kini probability penularan semakin rendah hanya 4% saja karena cakupan vaksinasi yang tinggi.  

“Jadi maksimum itu sudah turun di bawah di bawah 4% probability penularannya. Jadi saya kira risikonya makin rendah karena tingkat imunitas kita juga bertambah sejalan dengan jumlah yang divaksin bertambah dan juga jumlah lansia yang divaksin juga bertambah,” paparnya. 

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut