Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo soal Pertemuan Trump-Xi Jinping: Pengaruhi Ketenangan Dunia
Advertisement . Scroll to see content

WNA Boleh Jadi Bos BUMN, Danantara: Kita Prioritaskan Putra-Putri Bangsa, Diaspora, Baru Internasional

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:16:00 WIB
WNA Boleh Jadi Bos BUMN, Danantara: Kita Prioritaskan Putra-Putri Bangsa, Diaspora, Baru Internasional
CIO Danantara Indonesia Pandu Sjahrir menjelaskan ada prioritas WNA untuk jadi pimpinan BUMN sehingga tidak langsung begitu saja. (Foto: iNews.id/Raka)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Danantara Indonesia merespons keputusan Presiden Prabowo Subianto yang mengizinkan Warga Negara Asing (WNA) atau ekspatriat masuk memimpin perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Menurut Chief Investment Officer (CIO) Danantara Indonesia Pandu Patria Sjahrir pihaknya akan tetap memprioritaskan putra-putri bangsa.

Kata Pandu, pihaknya memiliki jenjang dalam memilih talenta untuk dipilih masuk ke jajaran pimpinan BUMN. Pertama adalah putra-putri terbaik dalam negeri, kedua adalah diaspora, dan ketiga adalah orang internasional

"Tapi kita tetap cari fokus putra-putri Indonesia yang terbaik, diaspora, baru nantinya asing," ucap Pandu usai menghadiri dialog Presiden Prabowo Subianto bersama Chairman Forbes Media, Steve Forbes, di forum Forbes Global CEO Conference 2025 di St. Regis, Jakarta, Rabu (15/10/2025).

Pandu menekankan bahwa aturan yang dijelaskan Prabowo tersebut tertuang dalam revisi Undang-Undang BUMN. Menurutnya, pengubahan peraturan itu karena Presiden Prabowo ingin pemimpin-pemimpin BUMN berskala internasional.

"Jadi tadi ya soal itu memang salah satunya kan sudah ada revisi Undang-Undang BUMN yang baru, kita tadi keinginan bapak adalah memang kita ingin ada pemimpin yang ada di BUMN-BUMN itu yang memang berskala internasional karena keinginannya adalah membawa BUMN-BUMN kita juga menjadi global champion untuk sebagian, sebagian besarnya," ungkapnya.

"Jadi ya dengan itu memang memerlukan human capital yang baik. Tapi memang selalu prioritasnya sama, kita cari putra-putri bangsa yang terbaik, kemudian kita cari juga diaspora, dan kalau misalnya tidak ada diaspora baru international people," kata dia.

Sebelumnya, Prabowo mengatakan telah mengizinkan WNA memimpin BUMN. Pengubahan peraturan tersebut bertujuan untuk membuka peluang bagi profesional asing memimpin perusahaan BUMN.

"Saya telah mengubah regulasi. Sekarang ekspatriat, non-Indonesia, bisa memimpin BUMN kami," kata Prabowo dalam dialog bersama Chairman Forbes Media, Steve Forbes.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut