Wujudkan 5 Besar Ekonomi Dunia, Jokowi: Kita Harus Kerja Keras dan Inovatif
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo yakin Indonesia bisa menjadi negara dengan kekuatan ekonomi lima besar di dunia pada 2045 atau tepat saat merayakan 100 tahun kemerdekaan. Cita-cita itu dapat digapai dengan tekad kuat.
Jokowi mengingatkan, Indonesia punya potensi menjadi kekuatan ekonomi lima besar di dunia dengan pendapatan per kapita kurang lebih Rp320 juta per kapita per tahun atau kurang lebih Rp27 jura per kapita per bulan.
Tetapi untuk menuju ke sana, kata Jokowi, tidak mudah. Cita-cita tersebut tidak secara otomatis bisa dicapai dengan gampang. Dibutuhkan kerja keras dari seluruh masyakat Indonesia.
”Kita harus bekerja keras, harus inovatif, harus menemukan cara-cara baru. Semua kerja keras tersebut membutuhkan pondasi yang kuat, toleransi, persatuan, persaudaraan, karakter kebangsaan yang kuat, yang didasarkan pada ideologi kita Pancasila,” tutur Jokowi saat memberikan sambutan pada Pembukaan Musyawarah Besar X Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila di Jakarta, Sabtu (26/10/2019).
Karena itu, Jokowi pun berpesan kepada PP untuk terus menjaga Pancasila sebagai jalan untuk mencapai Indonesia yang maju dan sejahtera. ”Kita semuanya bercita-cita di 2045 adalah sebuah Indonesia emas, Indonesia yang memiliki kekuatan ekonomi yang besar,” ujar mantan wali kota Solo ini.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengisahkan saat-saat membentuk Kabinet Indonesia Maju. Menurut dia, ada lebih dari 300 nama calon menteri yang dia terima dan harus seleksi sebelum kabinet terbentuk.
Dia pun meminta maaf kepada seluruh partai politik, relawan, dan ormas-ormas yang telah mendukung pencalonannya di Pilpres 2019 lalu. Dia meminta maaf karena tidak bisa mengakomodasi mereka semua untuk menempati jabatan di lembaga negara.
“Saya mohon maaf, tidak bisa mengakomodir karena ruangnya hanya 34,” tuturnya.
Hadir dalam acara ini antara lain Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD La Nyala Mattaliti, Menpora Zainuddin Amali dan Ketua Partai Hanura Osman Sapta Odang.
Jokowi dalam pidato kenegaraan pertama seusai dilantik di Sidang Paripurna MPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019) menyampaikan optimismenya mengenai ekonomi lima besar dunia ini. Jokowi juga berharap nilai PDB saat Indonesia berusia 100 tahun dapat mencapai 7 triliun dolar AS atau setara dengan Rp98.000 triliun.
Untuk merealisasikan hal tersebut, Jokowi mengakui perlu ada usaha yang sangat besar. Inovasi menjadi kunci untuk dapat bersaing dengan dunia yang sangat dinamis.
"Harusnya inovasi bukan hanya pengetahuan. Inovasi adalah budaya," ucapnya.
Editor: Zen Teguh