Yenny Wahid: Sheikh Khalifa Pimpin UEA Lalui Masa-Masa Sulit

JAKARTA, iNews.id - Putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, mendatangi Kedutaan Besar Uni Emirat Arab di Jakarta, Senin (16/5/2022). Yenny menyampaikan ucapan belasungkawa atas wafatnya Sheikh Khalifa bin Sheikh Zayed Al Nahyan. 

Menurut Yenny, Sheikh Khalifa adalah sosok yang memimpin UEA melalui masa-masa yang sulit.

Baca Juga

Turki Buka Koridor Perdagangan Darat Bersejarah ke Yordania dan Suriah, Integrasi Timur Tengah Menguat?

"Sheikh Khalifa banyak dipuji karena memimpin negara itu melalui masa-masa sulit selama krisis keuangan pada 2008," kata Yenny.

Ketika Sheikh Khalifa menderita stroke sejak 2014, saudaranya yakni Mohamed bin Zayed memegang jalannya pemerintahan. Yenny mengakui sosok MBZ mampu menggantikan peran Khalifa sebagai pemimpin negara.

Baca Juga

Presiden UEA Syekh Khalifa Meninggal, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Gelar Salat Gaib

"Sheikh Khalifa jarang terlihat di depan umum sejak menderita stroke pada 2014 dan perannya banyak digantikan oleh saudaranya, Putra Mahkota Abu Dhabi Mohamed bin Zayed (MBZ) yang dipandang sebagai penguasa de facto pada waktu itu," ujar Yenny.

Yenny pun mengucapkan salam perpisahan kepada almarhum Sheikh Khalifa. Dia mendoakan Sheikh Khalifa mendapatkan yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. 

"Selamat jalan Yang Mulia Sheikh Khalifa, semoga Allah SWT memberimu tempat di surga-Nya. Amin," kata Yenny.

Editor: Reza Fajri