Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ganjar soal Megawati Merangkap Sekjen PDIP: Tidak Mungkin Permanen
Advertisement . Scroll to see content

Yuk Kenal Lebih Dekat dengan Capres Ganjar Pranowo, Ini Rekam Jejaknya di Dunia Politik!

Kamis, 05 Oktober 2023 - 19:42:00 WIB
Yuk Kenal Lebih Dekat dengan Capres Ganjar Pranowo, Ini Rekam Jejaknya di Dunia Politik!
Bacapres Partai Perindo Ganjar Pranowo berpidato di Rakernas IV PDIP, Jumat (29/9/2023). (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden Ganjar Pranowo telah lama berkecimpung di dunia politik. Dia ternyata sudah memiliki ketertarikan dan bahkan aktif dalam organisasi politik saat masih duduk di bangku kuliah. Yuk kenali lebih dekat rekam jejaknya!

Aktif Dalam Organisasi Politik

Saat masih berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Ganjar pernah bergabung dengan dua organisasi yang aktif dalam dunia politik. Organisasi pertama adalah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Organisasi ini berasal dari luar kampus dan juga merupakan peleburan dari 3 organisasi mahasiswa yang memiliki akar ideologi Marhaenisme.

Organisasi GMNI memang tidak terafiliasi dengan salah satu kekuatan politik tertentu dan ini memungkinkannya untuk menyalurkan aspirasi politik dengan bebas. Keberadaan GMNI meluas di berbagai perguruan tinggi yang tersebar di kota dan kabupaten.

Organisasi kedua adalah Gerakan Demokrat Kampus (Gedek) yang memiliki peran penting dalam mengenalkan Ganjar pada dunia politik. Organisasi tersebut juga diisi oleh mahasiswa-mahasiswa yang telah ikut dalam GMNI. 

Melalui organisasi ini, Ganjar Pranowo mengenal dunia politik dan berkenalan dengan salah satu politisi PDI saat itu, Soetardjo Soerjogoeritno atau yang lebih dikenal dengan nama Mbah Tardjo. Dia merupakan penggerak dari Gedek. Hingga pada tahun 1988, Ganjar semakin tertarik dalam dunia politik karena terpilihnya kembali Soeharto sebagai presiden.

Awal Karier Politik: Anggota DPR RI

Setelah menamatkan pendidikannya di UGM, Ganjar melanjutkan S2 di Universitas Indonesia, mengambil jurusan Ilmu Politik. Ganjar pun fokus melanjutkan karirnya dalam dunia politik.

Ganjar memulai karier politiknya sebagai anggota DPR periode 2004-2009 melalui PDIP. Saat duduk sebagai anggota legislatif pada periode 2004-2009, dia tergabung dalam Komisi IV DPR yang membidangi pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan, dan pangan, sebagai anggota. Pada periode pertamanya, Ganjar sempat menjadi Ketua Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-undang (RUU) Pemilu.

Kemudian pada periode selanjutnya, yakni 2009-2014, Ganjar Kembali terpilih sebagai anggota DPR, namun ia tidak lagi tergabung dalam komisi IV. Pada periode ke 2 ini, Ganjar bertugas dalam Komisi II sebagai wakil ketua komisi yang berfokus dalam bidang pemerintahan dalam negeri.

Menjadi Gubernur Jawa Tengah

Sebelum menyelesaikan masa jabatannya di DPR, pada tahun 2013 Ganjar mencoba peruntungannya dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah. Dia maju bersama Heru Sudjatmoko dengan tagline Mboten Korupsi Mboten Ngapusi atau yang berarti tidak korupsi tidak membohongi.

Saat itu Ganjar berhadapan dengan petahana, yakni Bibit Waluyo yang berpasangan dengan Sudijono Sastroatmodjo serta mantan Sekretaris Daerah Pemprov Jawa tengah Hadi Prabowo yang berpasangan dengan Don Murdono.

Pasangan Ganjar-Heru menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah setelah memperoleh suara 48,82 persen. Pada awalnya, elektabilitas Ganjar masih di bawah Bibit Waluyo. Namun, dibantu oleh Puan Maharani sebagai juru kampanye, Ganjar mampu memenangkan pemilihan gubernur tersebut.

Ganjar kemudian kembali maju sebagai calon gubernur petahan pada Pilkada Jawa Tengah 2018. Dia saat itu berpasangan dengan putra kiai kharismatik KH Maimoen Zubair, yakni Taj Yasin. Di Pilkada Jateng 2018, Ganjar-Taj Yasin berhadapan dengan Sudirman Said-Ida Fauziyah yang diusung Gerindra dan PKB. Dia kembali unggul dan menjabat sebagai Gubernur Jateng untuk kedua kalinya.  

Dalam pemilihan kala itu, Ganjar dan Taj Yasin Maimoen menang telak dengan perolehan suara 58,78 persen. Selama menjabat sebagai gubernur, Ganjar memperkenalkan slogan "Tuanku ya Rakyat, Gubernur cuma mandat," yang melekat hingga saat ini.

Selama masa jabatan 10 tahun sebagai Gubernur, Ganjar juga dikenal sebagai pemimpin yang sangat sederhana dan dekat dengan rakyat. Sering kali, dia terlihat bersilaturahmi dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai kalangan.

Calon Presiden 2024

Saat ini, Ganjar Pranowo menjadi Calon Presiden pada perhelatan 2024 mendatang. Dia diusung oleh PDIP, Perindo, Hanura, serta PPP yang tergabung dalam Tim Pemenangan Ganjar Presiden 2024.

Sosok Ganjar Pranowo dinilai cocok melanjutkan Presiden RI Joko Widodo dan rekam jejaknya membuktikan pengalamannya sebagai politisi. Ganjar dinilai mampu membawa Indonesia maju melalui gagasan-gagasannya. Sosoknya yang ramah dan sederhana juga menjadi salah satu faktor kuat yang dinilai mampu menjaga kedekatan dengan masyarakat.

Editor: Maria Christina

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut