Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

Yurianto: Ruang Kantor Berpotensi Jadi Tempat Sebaran Baru Covid-19

Jumat, 26 Juni 2020 - 17:59:00 WIB
Yurianto: Ruang Kantor Berpotensi Jadi Tempat Sebaran Baru Covid-19
Gugus Tugas mengingatkan ruang kantor berpotensi menjadi titik penyebaran baru Covid-19. Pekerja kantoran diminta menjaga jarak aman untuk pencegahan. (Foto: ilustrasi/Toronto Storey).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengingatkan penambahan kasus positif baru menjadi gambaran penularan masih terus terjadi. Ruang kantor berpotensi menjadi titik penyebaran baru.

“Beberapa ahli sudah mulai melakukan sebuah riset, sebuah kajian bahwa di era adaptasi Kebiasaan Baru, ada beberapa titik yang berpotensi untuk bisa menjadi tempat sebaran baru. Yang pertama adalah ruang kantor,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Jumat (26/6/2020).

Yuri meminta agar pengisiang ruang termasuk kantor agar tetap menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus tersebut. Pekerja kantor, kata dia, hendaknya dapat menjaga jarak setidaknya 1,5 meter dengan yang lain.

Selain itu, para pekerja juga diminta tetap mengenakan masker. Penggunaan ini penting untuk menghindari potensi penularan antara satu sama lain dari droplet atau cairan kecil yang keluar saat batuk atau bersin dan ketika berbicara.

“Maka menjaga jarak dengan tetap menggunakan masker sepanjang berada di ruang pekerjaan ini menjadi sesuatu yang mutlak kita lakukan,” ujarnya.

Lokasi kedua yang berpotensi menjadi tempat sebaran baru yakni ruang makan. Menurutnya, pada jam makan siang kepatuhan terhadap protokol kesehatan seringkali diabaikan atau tidak dipatuhi. Tempat ketiga yang berpotensi menjadi tempat penyebaran yakni transportasi.

Terkait itu, Yuri meminta agar masyarakat sebisa mungkin keluar rumah untuk kepentingan produktivitas. Jika tidak ada kebutuhan urgen, akan lebih baik tetap tinggal di rumah.

Sementara itu, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia pada hari ini mencapai 51.427 orang atau bertambah 1.240 dibanding hari sebelumnya. Penambahan kasus positif didapatkan dari pemeriksaan 22.819 spesimen.

Menurut Yuri, pasien sembuh bertambah 884 orang sehingga total menjadi 21.333. Sementara, penambahan pasien meninggal dunia pada hari ini 63 orang sehingga total menjadi 2.683.

Sebanyak 448 kabupaten kota di 34 provinsi telah terdampak Covid-19. Orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 38.381 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) 13.506 orang.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut