Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penempatan Polisi di 17 Instansi Tuai Pro Kontra, Yusril Sebut bakal Dikaji di Komisi Reformasi Polri
Advertisement . Scroll to see content

Yusril soal Parliamentary Threshold: Asas Kedaulatan Rakyat Paling Utama

Kamis, 11 Juni 2020 - 22:53:00 WIB
Yusril soal Parliamentary Threshold: Asas Kedaulatan Rakyat Paling Utama
Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra mengikuti pertemuan secara virtual para sekjen partai politik yang tergabung di Forum Sekjen Pro Demokrasi, Kamis (11/6/2020). (Foto: Istimewa).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mantan menteri hukum dan HAM sekaligus pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra menyebut asas kedaulatan rakyat seharusnya menjadi semangat nasional dalam membahas ambang batas parlemen atau parliamentary threshold. Asas ini penting agar tidak ada suara sah pemilih hangus.

Pandangan Yusril disampaikan saat hadir dalam pertemuan virtual dengan para sekretaris jenderal partai politik yang tergabung di Forum Sekjen Pro Demokrasi. Pertemuan ini bertajuk “Perjuangan untuk Menyelamatkan Demokrasi”.

Yusril mengaku memahami benar tentang parliamentary threshold. Bagaimana pun dirinya merupakan bagian dari pelaku sejarah sejak 1998. Dia pun menyampaikan pandangan tentang ambang batas parlemen.

“Yang paling utama dan menjadi semangat nasional seharusnya adalah asas kedaulatan rakyat. Bagaimana agar tidak Ada lagi suara sah pemilih yang hangus karena PT. Inilah mengapa disampaikan opsi koalisi parpol sebelum pemilu,” kata Yusril, Kamis (11/6/2020).

Pertemuan virtual ini dihadiri Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso, Sekjen Partai Bulan Bintang Alfriansyah Ferry Noor, Sekjen Partai Garuda Abdullah Mansuri, Sekjen Hanura Gede Pasek Suardika, Ketua Biro Hukum PSI Rian Ernest dan Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan. Mereka menyambut baik usulan Yusril.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut