Yusuf Lakaseng Nilai Pilpres 2024 Relatif Lebih Bebas dari Isu SARA
JAKARTA, iNews.id - Ketua Bidang Politik DPP Partai Perindo, Yusuf Lakaseng menilai tingkat polarisasi politik pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 cenderung menurun dibandingkan Pilpres 2019. Menurutnya, Pilpres 2024 relatif lebih bebas dari isu suku, agama, ras dan antar-golongan atau SARA.
"Ketiga pasangan yang ada tidak lagi bisa dikonotasikan sebagai tuduhan-tuduhan PKI misalnya, anti-islam, artinya relatif lebih bebas dari isu SARA," kata Yusuf dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia, Kamis (2/11/2023).
Menurut Yusuf, yang jelas terlihat pada Pilpres 2024 yaitu dinamika koalisi antar-partai politik. Seperti misalnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang awalnya berada di Koalisi Indonesia Maju (KIM) beralih ke Koalisi Perubahan.
Kemudian ada juga dinamika putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, yang menjadi cawapres Prabowo Subianto, padahal kader PDIP.
"Jadi puzzlenya ini sudah ke mana-mana, dinamikanya ini akan terus berkembang," kata Yusuf yang juga merupakan Caleg DPR Dapil Sulawesi Tengah ini.
Tiga pasangan capres-cawapres telah mendaftar ke KPU. Mereka adalah Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Ketiganya juga telah mengikuti tes kesehatan seperti yang disyaratkan.
Kini, mereka tinggal menunggu penetapan capres-cawapres oleh KPU yang rencananya dilakukan pada Senin (13/11/2023).
Editor: Reza Fajri