Zaman Neolitikum: Pengertian, Ciri-ciri, Manusia Pendukung dan Peninggalannya
JAKARTA, iNews.id - Zaman neolitikum masuk dalam pelajaran sejarah. Agar paham maksud dan ciri-ciri di zaman neolitikum, pelajari informasinya di sini.
Zaman neolitikum dikenal juga dengan zaman batu baru atau batu muda. Kapan zaman neolitikum? Jawabannya adalah berlangsung antara 5000-3000 SM.
Di zaman ini juga, ada banyak perubahan besar yang terjadi. Melansir buku ʻSejarah 1ʻ terbitan Yudhistira Ghalia Indonesia, terjadi pergeseran kebudayaan manusia dari food gathering menjadi food producing.
Ciri-ciri zaman neolitikum yang utama adalah manusia menghasilkan makanan atau menjadi pendukung peradaban food producing. Alhasil, masyarakat bertempat tinggal menetap, bercocok tanam, hingga mengembangkan perikanan.
Manusia pendukung zaman neolitikum adalah proto Melayu. Manusia proto Melayu hidup sekitar 2000 SM. Saat ini, proto Melayu dicontohkan pada suku Sasak, Toraja, Dayak dan Nias.
Penemuan benda-benda peninggalan zaman neolitikum tersebar dari Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi, Kalimantan, Malaysia Barat, Hindia Belakang, Tiongkok, Filipina, Jepang, hingga India.
Adapun, kebudayaan zaman neolitikum adalah kapak persegi dan kapak lonjong. Ada juga kapak bahu, tembikar dan bahan-bahan perhiasan.
Editor: Puti Aini Yasmin