4 Jenis Pelek Mobil Berdasarkan Material Pembuatannya, Pilih Sesuai Kebutuhan

JAKARTA, iNews.id– Pelek mobil adalah salah satu komponen penting yang mempengaruhi performa dan penampilan sebuah kendaraan. Pelek juga memiliki peran dalam stabilitas kendaraan, sehingga penting untuk mengenal jenis-jenisnya agar tidak salah pilih.

Pelek merupakan salah satu komponen yang menopang beban kendaraan dan menghantam jalanan bergelombang. Oleh sebab itu, pemilik mobil tidak boleh asal mengganti pelek tanpa mengetahui kebutuhan kendaraan tersebut.

Sudah Punya PO Bus Sendiri Rian Mahendra Tak Akan Tinggalkan PO Kencana, Alasannya Mengharukan

Sebelum memilih pelek mobil yang tepat, ada baiknya untuk mempertimbangkan beberapa hal, seperti ukuran dan bahan yang berkualitas serta tahan lama. Dikutip laman Toyota, berikut jenis-jenis pelek mobil berdasarkan material pembuatannya.

1. Pelek Baja (Steel)

Rian Mahendra Bikin PO Bus Baru, Tarifnya Sama seperti PO Haryanto

Jenis pelek yang terbuat dari besi ini lebih dikenal dengan sebutan pelek kaleng karena bentuknya mirip kaleng. Model ini merupakan salah satu jenis terkuat dibanding material pelek lainnya, meski berimbas pada berat yang mempengaruhi performa mobil.

Selain itu, jenis pelek ini memiliki fleksibilitas desain yang minim sehingga tidak jauh dari bentuk kaleng yang berlubang-lubang.

Rian Mahendra Resmikan PO MTI, Ini Deretan Bos PO Bus yang Hadir Ucapkan Selamat

2. Pelek Aluminium

Jenis pelek mobil berikutnya adalah terbuat aluminium yang saat ini menggantikan pelek baja yang identik dengan mobil klasik atau retro. Pelek aluminium (alloy) terdiri dari paduan aluminium, magnesium, dan nikel yang memungkinkan ketahanan lebih kuat dengan bobot yang lebih ringan.

Selain itu, pelek jenis ini lebih mudah dibentuk menjadi berbagai pola desain. Kedua faktor tersebut, ketahanan dan desain, menjadikan pelek jenis ini sampai sekarang menjadi jenis yang populer baik velg pabrikan maupun aftermarket.

3. Pelek Magnesium

Pelek mobil dengan bahan utama magnesium ini merupakan salah satu yang jarang dijumpai atau tidak sepopuler lainnya. Padahal, pelek jenis ini lebih kuat dan lebih ringan dibandingkan dengan alumunium.

Pelek magnesium juga diklaim lebih baik dalam meredam guncangan dan menahan panas yang dihasilkan rem. Masalahnya, bahan jenis ini lebih rentan terhadap korosi sehingga kebanyakan hanya digunakan untuk mobil balap.

4. Pelek Carbon

Ini merupakan kasta tertinggi dari jenis pelek mobil berdasarkan bahan materialnya. Carbon fiber sudah lama dikenal sebagai material yang ringan dan kuat yang seringkali menjadi material sasis serta bodi supercar.

Proses pembentukan carbon fiber memang tidak semudah dan secepat logam seperti alumunium dan besi, ditambah harganya mahal.

Editor: Ismet Humaedi